BANJARNEGARA – Saat ini ada 345 Balita di Desa Kecepit Kecamatan Punggelan yang terdata di Posyandu. Para Balita ini merupakan sasaran dalam program imunisasi. Pemerintah saat ini memang menggalakkan kembali imunisasi melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19.
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara Lucia Utariningsih mengatakan BIAN yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu, bertujuan untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun akibat pandemi Covid 19.
“Untuk pelaksanaan imunisasi ini tentu tak lepas dari peran serta ibu-ibu kader PKK baik dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa,” kata dia saat melaunching BIAN dan meninjau pelaksanaan imunisasi di Aula Kantor Desa Kecepit Kecamatan Punggelan, Kamis (4/8). Pada kesempatan ini, disuntikkan imunisasi Campak Rubella.
Di Desa Kecepit terdapat 345 Balita yang terdaftar di Posyandu. Mereka ini merupakan sasaran untuk diimunisasi.Dikatakan, imunisasi sangat besar manfaatnya. “Imunisasi dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, polio, batuk rejan, rubela, hepatitis B, radang paru dan selaput radang otak,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Lucia juga berpesan kepada warga untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan pola asuh pada anak agar terhindar dari stunting.
“Kepada para ibu warga Desa Kecepit untuk selalu membawa putra-putrinya ke Posyandu tiap bulan agar tumbuh kembang anak dapat selalu dipantau,” ujarnya.
Lucia juga berharap kontribusi PKK beserta para kadernya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan imunisasi rutin. Sebab pemberian imunisasi terbukti mampu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan produktif. (drn)
