BANJARNEGARA – Banyak orang sering menderita alergi musiman dan menderita hidung tersumbat, pilek, dan bersin. Alergi musiman terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi peka dan bereaksi berlebihan terhadap alergen eksternal.
Praktisi akupuntur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr Syarif Hadi mengatakan gejala alergi diantaranya bersin, hidung berair atau tersumbat, mata berair dan gatal, sinus, tenggorokan, atau saluran telinga yang teriritasi.
Baca Juga : Ternyata Puasa Baik Untuk Kesehatan Mental, Ini Kata Dokter Minachun
“Gejala semacam itu dapat membuat merasa lemah dan cemas karena ketika tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup karena hidung tersumbat, sistem saraf akan menjadi hipersensitif. Pada titik ini, harus mencari pengobatan akupunktur untuk mencegah alergen musiman memicu gejala demam,” kata dr Syarif.
Menurutnya dengan akupuntur dapat membantu menjaga aliran energi vital melalui meridian tubuh. Meridian ini adalah saluran yang melayani semua organ, otot, saraf, dan permukaan tubuh.
“Energi mengalir melalui meridian ini ke dalam tubuh dan menyeimbangkan sistem kekebalan dan saraf. Namun, alergi memblokir meridian dan menghalangi aliran energi, menyebabkan peradangan dan infeksi,” katanya.
Akupunktur sendiri membantu memulihkan kelancaran aliran energi dengan menempatkan jarum tipis pada titik meridian. Jarum ini dapat mengurangi pelepasan histamin dari sel dengan menyeimbangkan sistem kekebalan dan saraf.
“Akupunktur juga dapat mengurangi pelepasan histamin akibat ingesti atau masuknya allergen ke dalam saluran pencernaan yang cenderung memicu reaksi kekebalan tubuh berlebihan,” sebutnya.
Pengobatan semacam ini sebaiknya dilakukan oleh ahli akupunktur terlatih yang dengan lembut menempatkan jarum tipis di bawah kulit di berbagai bagian tubuh. Durasi perawatan bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada kondisi yang dirawat.
Selain itu, itu juga tergantung pada bagaimana tubuh merespons pengobatan. Jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang lebih kuat dan lebih sedikit stres, dia akan membutuhkan 6 hingga 10 perawatan untuk menghilangkan alerginya. Jika tidak, lebih banyak sesi akan diperlukan.
Lebih jauh, Syarif menyebutkan, efek akupunktur bisa bertahan hingga 12 bulan. Namun, kemanjurannya yang sebenarnya tergantung pada faktor-faktor seperti sifat atau tingkat keparahan gejala pasien dan durasinya.
Efek akupunktur dan waktu penyembuhan dapat bervariasi dari orang ke orang. Bagi sebagian orang, waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan alergi musiman bisa lebih lama, sementara bagi yang lain, mungkin lebih sedikit.
Baca Juga : Ini Soal Keputihan Kata Dokter Yosiana Wijaya SpOG
“Semakin lama seseorang memiliki gejala, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan masalah. Sebagian besar waktu, tubuh membutuhkan waktu untuk merespon pengobatan baru dan mungkin memerlukan beberapa sesi akupunktur untuk menyembuhkan penyakit,” katanya.
“Saat gejala membaik, pengobatan akupunktur lebih jarang diperlukan. Jadi, jika menderita alergi musiman, disarankan agar mencari terapi akupunktur untuk memulihkan aliran energi dan menghilangkan zat penyebab alergi,” tandasnya.(*)
