Batasi Aktivitas Warga, Alun-alun Banjarnegara Ditutup

BANJARNEGARA – Untuk membatasi aktivitas warga saat diberlakukannya PPKM Darurat, akses menuju alun-alun pada malam hari ditutup. Selain itu, ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah kota dimatikan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara Muhammad Iqbal mengatakan, untuk mencegah adanya kerumunan, dilakukan penutupan alun-alun. Iqbal mengatakan penutupan alun-alun ini dilakukan pukul 16:00 sampai 22 WIB. Penutupan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Harapannya bisa memutus mata rantai penularan Covid-19. “Mulai jam empat sore seputar alun-alun kita lakukan penutupan jam empat sore sampai jam 10 malam,” paparnya.

Menurut dia, penutupan tidak sampai pagi. “Karena setelah jam 10 malam, masyarakat sudah tidak melakukan aktivitas di alun-alun,” ujarnya.

Meskipun demikian, tetap dilakukan patroli untuk memastikan tidak terjadi kerumunan di pusat kota tersebut. “Kita lakukan patroli agar tidak ada masyarakat yang kongkow-kongkow di alun-alun,” ungkapnya.

Selain menutup alun-alun, juga dilakukan penutupan jalan dan pemadaman PJU. “Sekitar 300 sampai 400 unit PJU yang pada malam hari dimatikan selama PPKM Darurat,” jelasnya.

Menurut dia, pemadaman separuh PJU yang ada di wilayah kota selain membatasi aktivitas masyarakat pada malam hari, juga akan menghemat tagihan listrik. “Kebijakan ini akan kita laksanakan sambil kita evaluasi. Kita melaksanakan kebijakan pusat dan daerah,” lanjutnya. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !