Dua Kecamatan di Banjarnegara Jadi Pilot Project Puskesos-SLRT

BANJARNEGARA – Dua Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara menjadi pilot project Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) dan SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) Kementerian Sosial RI.
Program ini bertujuan untuk makin mendekatkan dan mempermudah pelayanan pemerintah dalam memberikan akses layanan program kesejahteraan dan perlindungan sosial kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengatakan Kecamatan Banjarnegara dan Pagedongan terpilih menjadi pilot project pelaksanaan program Puskesos-SLRT.

“Kabupaten Banjarnegara menjadi salah satu lokasi penumbuhan Puskesos-SLRT di tahun 2021. Semoga pelaksanaan Puskesos-SLRT ini bisa berjalan lancar dan menjadi salah satu solusi dalam penanganan masalah kemiskinan,” kata Sekda Indarto saat membuka Sosialisasi Persiapan Pembentukan Puskesos-SLRT di aula Dinsos PPPA Kabupaten Banjarnegara, Kamis (24/6).

Dikatakan, Pemkab Banjarnegara berkomitmen secara bertahap membentuk Puskesos-SLRT di 20 kecamatan. Harapannya Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera bisa terwujud di semua lapisan masyarakat.

Pembicara dari Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial RI Fahmi Amirullah mengatakan pembentukan Puskesos dan SLRT di seluruh Indonesia sampai tahun 2024 ditargetkan sebanyak 514 kabupaten/kota.

Dijelaskan, sejak program ini diluncurkan hingga sekarang, sudah terbentuk 150 Puskesos SLRT. Untuk tahun 2021 ini diharapkan bisa terbentuk 140 Puskesos-SLRT di kabupaten/kota. “Ditargetkan sampai akhir tahun ini 290 Puskesos-SLRT sudah terbentuk,” ujarnya

Sekretaris Dinas Sosial PPPA Kabupaten Banjarnegara Sila Satriana mengatakan dibutuhkan persiapan, kerja sama, koordinasi serta integrasi program dengan OPD dan lembaga terkait dalam pelaksanaan program ini.

Selain itu, kata dia, juga diperlukan persiapan untuk sekretariat dan sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaannya.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !