Gas Rawa Terus Dikembangkan

BANJARNEGARA – Pemerintah Desa Bantar Kecamatan Wanayasa terus mengembangkan Biogenik Shallow Gas (Gas Rawa). Instalasi yang berada di tanah desa di Dusun Bantar ini dibangun oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah. Agar gas yang disalurkan ke warga lebih stabil, pemerintah desa menambah tiga tabung penampungan baru.

Kepala Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Eko Purwanto mengatakan baru saja menambahkan tabung penampungan. “Kami baru saja membeli tiga tabung penampungan baru yang dananya bersumber dari Dana Desa,” kata dia, Rabu (13/7).

Menurut dia, tabung ini berfungsi untuk menampung gas dari sumber sebelum disalurkan ke warga. Dengan ditampung di tabung, maka aliran gas akan lebih stabil. Dengan adanya tabung ini, saat gas tidak digunakan misalnya pada malam hari, gas tidak terbuang.

Karena akan dipasangi tabung penampungan, untuk saat ini aliran gas dimatikan sementara. Dia menjelaskan anggaran pembelian tiga tabung sebesar Rp 16 juta. “Rencana untuk mendirikan bangunan untuk menutup sumbernya juga. Semua anggaran sekitar Rp 60 juta,” terangnya.

Eko Purwanto berharap penambahan tabung ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. “Untuk saat ini masih dikelola oleh kelompok masyarakat. Nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa,” lanjutnya.
(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !