Jalan Menuju Dieng Banjir, Pengendara Motor Terseret

TERSERET: Pengendara motor berupaya melalui banjir di tanjakan Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kamis (3/2)

BANJARNEGARA – Jalan provinsi menuju Dieng di Desa Bakal Kecamatan Batur banjir, Kamis (3/2). Penyebabnya, saluran drainase tidak mampu menampung luapan air hujan yang membludak. Akibatnya air dengan deras mengalir melalui jalanan yang menurun. Kondisi ini mengganggu pengguna jalan. Dalam sebuah video yang viral, sebuah sepeda motor tidak kuat menanjak dan terseret aliran air yang deras.

Sekretaris Desa Bakal Kecamatan Batur Lukman Rosyid mengatakan banjir sering terjadi ketika hujan deras. Sedangkan saluran drainasenya tidak lancar. “Kecil sekali drainasenya, ngga ada setengah meter, paling 40 centi, kedalamannya juga sekitar 40 centi. Kanan kiri ada drainasenya, tapi kecil. Tidak mumpuni dengan debit airnya,” kata dia.

Menurutnya kejadian seperti itu nyaris terjadi saat terjadi saat hujan deras. Air yang masuk ke drainase bukan hanya dari pemukiman. Tapi juga dari lahan garapan warga yang irigasinya kurang mumpuni.

Jalanan yang banjir ini merupakan jalan menurun yang berbelok, panjangnya hampir satu kilometer. “Jalan membelah Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Bakal. Bakal Wetan dan Bakal Kulon,” ungkapnya.

Saat banjir, ada sebuah sepeda motor yang tidak kuat menanjak meskipun sudah didorong orang dari belakang, lantaran derasnya aliran air. Sehingga sepeda motor tersebut roboh dan terseret banjir.

Dia berharap dilakukan pembenahan saluran drainase oleh pemerintah. Sebab jalan ini merupakan jalan utama Batur – Dieng yang sangat vital. “Durasi banjir tergantung lama hujan. Kalau hujannya lama ya lama. Kalau reda, banjir surut. Karena jalannya menurun, jadi tidak ada genangan,” jelasnya. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !