Kades Sampaikan Kekurangan Air, Saat Dialog dengan Pj Bupati Banjarnegara

BANJARNEGARA – Kecamatan Rakit merupakan sentra pertanian dan perikanan dengan wilayah yang kaya air. Meskipun demikian, banyak petani ikan yang kesulitan air. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara kepala desa saat ngopi bareng dengan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH saat berdialog dengan para kepala desa di Kecamatan Rakit, Selasa (2/8).

Juru bicara kades Wahyono mengatakan bahwa Rakit adalah sentra pertanian dan perikanan yang melimpah airnya. Namun kenyataannya walau air melimpah namun banyak warga yang kekurangan air. “Ini karena ada saluran tersiernya rusak parah dan dari tanah,” kata dia.

Pihaknya menginginkan agar saluran irigasi tersier agar dibangun. Sehingga petani tidak mengalami kendala kesulitan air.

Ia juga mengharapkan agar Pemkab memperhatikan pembangunan jalan kabupaten di wilayahnya.”Untuk kondisi jalan, kami minta ada prioritas perbaikan terutama di Bandingan, Situwangi, Badamita, hingga Karang Nangka,” ucapnya.

Camat Rakit Gigih Sundoro menyampaikan sarpras berupa gedung kantor kecamatan Rakit kurang memadai sehingga butuh pembangunan sarana gedung yang baru. “Begitu pun personil atau ASN di tempat kami kurang,” ungkapnya. Antara lain Kasi PMD, PEP, dan Trantib, sudah setengah tahun. Sedangkan staf kami juga mau purna 1 orang, jadi kami mohon perhatian dari Pemkab.

Menanggapi hal tersebut Pj Bupati langsung menginventarisi permasalahan yang ada dan segera memanggil OPD terkait guna mencari penanganannya. Tri Harso berharap Kecamatan Rakit terus berkembang menjadi penyangga ketahanan pangan Banjarnegara. “Bahkan perikanan air tawar Rakit yang dikenal Rajapurbawa adalah yang terbaik di Jawa Tengah,” kata Tri Harso.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !