Kebutuhan Darah di Banjarnegara Meningkat 10 Persen

BANJARNEGARA – Kebutuhan darah di Banjarnegara beberapa bulan terakhir meningkat. Tren ini dipicu beberapa faktor seperti kecelakaan lalu lintas dan penyintas penyakit tertentu.

Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan untuk mengatasi kebutuhan darah yang meningkat, pihaknya melalukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang donor darah. “Kami terus melakukan upaya dengan masuk ke berbagai lapisan masyarakat, melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjadi pendonor darah sukarela,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, upaya untuk membentuk kelompok-kelompok donor darah sukarela yang baru di beberapa desa dan instansi terus dilakukan. “Dalam berbagai even kegiatan baik tingkat desa dan instansi juga biasanya disisipi dengan aksi donor darah sukarela,” ujarnya.

Humas PMI Banjarnegara M Alwan Rifai menjelaskan kebutuhan darah meningkat sekitar 10 persen. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti kecelakaan lalu lintas dan penyintas penyakit tertentu. Dijelaskan untuk kebutuhan pasti sulit diprediksi.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara Syarah Mutia Dewi mengatakan pentingnya inovasi dalam membentuk kelompok donor darah di kalangan pemuda. “Ini menjadi program serius kami, dimana pemuda merupakan agen kemanusiaan yang harus selalu kita dengungkan,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, peran serta pemuda diharapkan dapat maksimal dalam memberikan sumbangsih untuk sesama salah satunya dalam kegiatan donor darah. “Bagus sekali jika dalam momen semarak kemerdekaan ini, diselipkan kegiatan sosial donor darah sebagai wujud kebersamaan dan peduli kemanusiaan,” lanjutnya.

Adapun syarat jika ingin menjadi pendonor darah sukarela yakni, sehat jasmani dan rohani, berusia minimal 17 tahun, berat badan minimal 45 kilogram.
Selanjutnya, suhu tubuh 36,6-37,5 derajat celcius, tekanan darah 110-160 (sistolik) dan 70-90 (diastolic), denyut nadi 60-100 per menit.
Kemudian, kadar HB minimal 12,5 gr/dl untuk pria, sementara untuk wanita yakni 12 gr/dl dan tidak dalam kondisi haid atau datang bulan.
“Semuanya nanti akan diperiksa sebelum anda melakukan donor darah, jadi keuntungannya secara tidak langsung anda telah dicek kesehatannya oleh petugas,” pungkasnya.
(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !