BANJARNEGARA -Untuk mengurangi kontaminasi dengan pasien di dalam rumah sakit, pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara membentuk layanan drive thru untuk pelayanan rapid test covid 19.
Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB mengatakan, sesuai anjuran pemerintah, rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya orang banyak, perlu adanya upaya pengurangan kontaminasi.
“Pembentukan drive thru ini kami harapkan mampu mengurangi kontaminasi dengan pasien. termasuk kontaminasi infeksius. Ini merupakan bentuk ekstensi pelayanan,” kata Agus Ujianto.
RSI Banjarnegara mewujudkan layanan drive thru ini sesuai protokol kesehatan, masyarakat tidak perlu masuk ke Rumah Sakit namun tetap terlayani dengan baik yang mana hasilnya bisa langsung terkoneksi dengan aplikasi peduli lindungi.
“Cukup di tepi jalan, atau di depan rumah sakit saja, jadi pasien atau siapapun yang membutuhkan layanan ini tidak perlu masuk rumah sakit,” katanya.
Ia berharap dengan adanya layanan drive thru ini, masyarakat yang hendak bepergian atau pengendara yang melintas dapat merasakan kemudahan layanan drive thru tersebut.
Untuk layanan selain rapid tes, juga ada PCR, antigen, serta cek kesehatan menggunakan remmote medical consultation (RMC) yang merupakan pemeriksaan kesehatan berbasis digital.
Sedangkan jam pelayanan sementara masih pagi hingga siang hari, namun jika kebutuhan masyrakat tinggi, tidak menutup kemungkinan hingga 24 jam.
“Sementara siang hari dulu, kedepan kalau kebutuhan masyarakat tinggi,\kita bisa programkan 24 jam,” sebutnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Plh Bupati Banjarnegara H Syamsudin merespon positif inisiasi yang dilakukan RSI Banjarnegara, menurutnya ini merupakan sebuah trobosan baru yang bisa menyesuaikan dengan keadaan saat ini.
“Ini terobosan untuk pelayanan kepada masyarakat di Banjarnegara, masyarakat semakin dimudahkan untuk mendapatkan layanan yang optimal,” kata Syamsudin.
Plh Bupati berharap layanan drive thru RSI Banjarnegara ini dapat terus berjalan optimal sehingga para pengguna jalan yang akan menggunakan layanan ini dapat terus dilayani.(*)
