Minyak Goreng Curah Langka di Pasaran

BANJARNEGARA – Minyak goreng curah di Pasar Sayur Banjarnegara kini langka. Pasalnya pedagang tidak mendapat kiriman dari suplier. Kondisi ini telah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Seorang pedagang sembako di Pasar Sayur Banjarnegara Yeni mengatakan sudah sejak tiga hari yang lalu tidak menjual minyak goreng curah. “Stok habis, jadi tidak jualan,” kata dia, Selasa (22/3).

Yeni belum bisa berjualan minyak goreng curah karena belum ada pengiriman dari suplier. Padahal minyak goreng curah ini sangat dibutuhkan oleh pedagang seperti pedagang gorengan dan pecel lele. “Kalau pakai yang kemasan lebih mahal. Kalau harganya tidak masuk ya mungkin tidak jualan,” ungkapnya.

Seorang pedagang sembako di Pasar Sayur Banjarnegara Hamdiah mengaku selama 30 tahun berjualan, baru pernah terjadi kelangkaan minyak goreng curah. Menurut dia, kesulitan minyak goreng curah ini terjadi sejak empat hari lalu. “Sejak tiga hari ngga jualan yang curah. Kalau yang kemasan ada terus,” ungkapnya.

Menurut dia, kelangkaan minyak goreng curah dikeluhkan para pembeli. Terutama pedagang makanan siap santap yang membutuhkan minyak goreng.

Menurut rencana, hari ini (23/3) dia kembali berjualan minyak goreng curah. Sebab informasinya ada kiriman lagi dari suplier. “Besok mulai jam delapan rencananya jualan lagi. Dikirim nanti sore atau malam,” paparnya.

Dalam penjualan migor curah ini, pembeli dibatasi paling banyak membeli 30 kg.Sedangkan untuk minyak goreng dalam kemasan, pembelian tidak dibatasi. “Untuk harga yang kemasan sekitar Rp 23 ribu dan Rp 24 ribu per liter,” jelasnya.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !