BANJARNEGARA – Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, seluruh staf Polres Banjarnegara dan Polsek jajaran diterjunkan untuk menyisir dan mendata warga yang belum divaksin. Setiap personel, minimal mendatangi dua RW untuk mendata warga yang belum maupun sudah tervaksin dosis satu, dua dan tiga serta jenis vaksin yang digunakan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan setiap anggota tanpa terkecuali termasuk ajudan diberi tanggungjawab mendata dua sampai tiga RW. Data yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk memobilisasi warga masyarakat yang belum divaksin.
“Masing-masing anggota nantinya memobilisasi masyarakat yang belum tervaksin untuk melaksanakan vaksinasi yang sudah dijadwalkan oleh Puskesmas,” kata dia, Selasa (22/3).
Mengenai teknis pelaksanaan vaksinasi, Kapolsek akan melakukan koordinasi dengan Puskesmas dan desa untuk menentukan lokasi vaksinasi. “Desa yang ketempatan lokasi vaksinasi, diupayakan secara optimal agar masyarakat yang belum divaksin bisa dihadirkan sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, maka anggota yang mendata di desa lain dalam satu kecamatan agar memobilisasi minimal lima warga yang sudah didatakan ke tepat vaksinasi berlangsung. Untuk pengendalian pendataan dan pendataan juga dibentuk tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil), empat Kabag, masing-masing membawahi dua Kasat. Sedangkan Kasat membawahi tiga Kapolsek dan Perwira Polres.
“Pamatwil kita buat secara berjenjang mulai dari Kabag Kasat dan perwira staf,” katanya.
Kapolres berharap dengan strategi ini bisa memenuhi target cakupan vaksinasi di Kabupaten Banjarnegara. “Semoga vaksinasi sukses dan berjalan sesuai rencana,” lanjutnya. (drn)
