Pembersihan Waduk Masih Dilakukan 24 Jam

BANJARNEGARA – Hingga kini pembersihan Waduk panglima Besar Soedirman atau Waduk Mrica masih dilakukan selama 24 jam dalam sehari. Langkah ini diambil untuk mencegah masuknya sampah ke power intake yang bisa berdampak pada kerusakan pembangkit.

Plt General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU Slamet Suwardi mengatakan hingga kini pembersihan waduk dari sampah masih dilakukan selama 24 jam sehari. “Pembersihan 24 akan dilaksanakan sampai akhir bulan ini. Nanti akan dilakukan evaluasi, kalau masih diperlukan akan diperpanjang,” ujarnya.

Dengan pembersihan dari sampah ini, produksi listrik bisa normal. “Berkat kerja keras kita selama berbulan-bulan kemarin, sampah mulai berkurang,” kata dia.

Dia mengatakan saat ini produksi listrik di Waduk Mrica sebesar 180 MW. “Operasional kita sesuai dengan kebutuhan. Orang di rumah pakai litrik kan nyala mati. Tidak bisa beban berapa, tapi kita bisa beban penuh,” ungkapnya. Saat ini dalam sehari, biasanya pembangkit dinyalakan 12 sampai 13 jam. “Biasanya menjelang sore jalan sampai dini hari. Sesuai kebutuhan, kalau butuh 24 jam kita nyalakan 24 jam. Tapi airnya jadi cepat habis,” terangnya.

Untuk debit air yang masuk ke waduk bervariasi. “Jam empat sore mulai naik sampai 150 sampai 200 meter kubik per detik. Kalau malam turun, sebab terkait kondisi cuaca. Ritme beberapa minggu terakhir begitu,” paparnya.

Lebih lanjut dia berharap masyarakat tidak membuang sampah ke sungai “Karena ujung-ujungnya kesini. Walaupun di atas tidak terasa, misal satu pohon pisang. Tapi kalau banyak desa dan kecamatan yang dilalui sampah yang terkumpul ke waduk jadi banyak,” lanjutnya. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !