BANJARNEGARA – Cuaca yang sering hujan menjadi kendala dalam pengecoran jalan pada TMMD ke-111 Kodim 0704/Banjarnegara di Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan. Meskipun demikian tidak menyurutkan Satgas dan warga untuk menyelesaikan sasaran fisik jalan sepanjang 1.926 meter ini.
Untuk mengantisipasi cuaca yang tidak mendukung, pekerjaan dilembur. Selain itu, medan yang naik turun dan berkelok-kelok juga menjadi tantangan sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan rabat beton.
Danramil 01/Banjarnegara Kapten Arh Rahmun mengatakan dalam sepekan terakhir ini progres pembangunan jalan TMMD terus menggembirakan. “Untuk itu kami semakin terus optimis jalan TMMD ini akan selesai,” paparnya.
Dikatakan, meski hasilnya terus menggembirakan, pemberlakukan lembur terus dilakukan. Hal itu untuk antisipasi jika sewaktu-waktu muncul kendala, seperti sering turun hujan.
“Pokoknya lembur akan kita terus berlakukan, dan harapannya semakin jalan cepat selesai semakin baik, Bisa jadi nanti sepekan terakhir menjelang TMMD ditutup tinggal perbaikan,” Kapten Arh Rahmun.
Seorang warga Desa Kebutuhjurang Munir mengatakan tidak mempedulikan semakin sulitnya medan pengecoran jalan. Londisi alam yang ada di Kebutuhjurang di perbukitan sehingga wajar jika jalannya naik turun dan berkelok. “Yang kami tahu bagaimana terus bekerja membantu TNI membangun jalan di Kebutuhjurang. Kami belum mau berhenti sebelum jalan TMMD ini selesai, tuntas seperti yang sudah diprogramkan,” paparnya.
Dia menyatakan, memang berat medan pembangunan jalan. Hanya saja semua itu tidak dipedulikan, lantaran sudah lama warga Kebutuhjurang ingin punya jalan yang bagus untuk memperlancar aktivitas.(drn)
