BANJARNEGARA – Ikan biasanya dibudidayakan di kolam dengan air dingin. Namun berbeda dengan petani ikan di Dusun Bitingan Desa Kepakisan Kecamatan Batur yang membudidayakan ikan di kolam air panas.
Ikan yang dibudidayakan di kolam air panas, hingga suhu di atas 40 derajat Celcius ternyata lebih cepat besar dan rasanya lebih enak. Ikan yang dipelihara di kolam air panas ini ikan bisa dipanen setelah dipelihara selama dua bulan.
Sumber air panas berasal dari kawah yang berada di Dataran Tinggi Dieng. Dengan sumber air panas alami ini, petani bisa memelihara ikan meskipun berada di Dataran Tinggi Dieng yang dikenal bersuhu dingin.
Seorang petani ikan di kolam air panas Saefulloh mengatakan ikan yang dipelihara di kolam air panas lebih cepat besar dan rasanya lebih enak saat dikonsumsi. Petani ikan di Dusun Bitingan, memanfaatkan air panas alami yang mengalir di wilayah tersebut.
Jenis ikan yang dipelihara yaitu ikan nila merah. Ratusan ikan bisa hidup di air panas bersuhu di atas 40 derajat Celcius. Bahkan kolam tempat memelihara ikan sampai mengeluarkan uap. Total ada 11 kolam berisi ikan yang dibudidayakan oleh Saefulah di di Bitingan. (drn/)
