Polres Banjarnegara Bantu Cari Solusi Terpuruknya Pendapatan Resto di Masa Pandemi

KERJASAMA: Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK MH MSi melakukan penandatanganan kerjasama dengan Paguyuban Resto Online Banjarnegara.

Di masa pandemi saat ini, berbagai lapisan masyarakat terkena imbasnya. Tak terkecuali dengan pendapatan resto di Banjarnegara yang kian terpuruk. Hal ini memancing Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK MH MSi untuk berusaha keras agar tak makin terpuruk, baik penghasilan pengusaha resto maupun lainnya yang terdampak.

“Kami akan berusaha mencari solusi bersama-sama terkait dampak ini. Tetapi kami juga harus tidak menabrak aturan, karena kami penegak peraturan. Dengan Sarsipol kita akan cari solusinya,,” kata Fahmi saat acara penandatanagan kerjasama antara Polres Banjarnegara dengan Paguyuban Resto Online Banjarnegara di Rumah Kopi Banjarnegara, Rabu (3/2/2021).

Kapolres dalam keterangannya mengatakan, saat ini virus corona sudah menyebar sampai seluruh dunia, dan Banjarnegara harus siap beradaptasi berevolusi.

Terkait kondisi resto kedepan, ia berharap duduk bersama antara pengusaha resto dan anggota Sarsipol yang didalamnya beriai Rumah Sakit Islam Banjarnegara, RS Emanuel, Ojok Online, Pondok Pesantren, STIE Tambara, STIMIK Banjarnegara. “Kedepan kita akan babyak diskusi untuk mencaru jalan keluar, bagaimana resto sehat dan aman, kita punya rumah sakit yangbbisa bantu rekan rekan resto online,” sebut Kapolres.

Soal aman dan pendapatan Fahmi mencontohkan, Ojol sudah ada protektor, tetap usaha aman, begitu juga dengan resto, tetap buka, meminimalisir penyebaran, dan pelayanan sesuai protokol kesehatan.

Seperti yang sudah dilakukan berbagai pelayanan di Polres, menggunakan pelayanan sesuai protokol kesehatan.

“Kami berharap, kedepan masih banyak inovasi yang diciptakan Sarsipol, setelah sebelumnya ada inovasi, Helm Gatotkaca, Jatayu Drone Thermal, aplikasi Sarsipol. Saat ini sedang diproses madu one touch Sarsipol produk RS Islam Banjarmegara dan sari buah maja yang dalam proses BPOM karya Ponpes Alif Baa Mantrianom,” harap Kapolres.

Sekretaris Paguyuban Resto Online Banjarnegara Wisnu Chandra menyatakan saat ini butuh solusi pasalnya dari 340 resto yang ada di Banjarnegara sangat terdampak di masa pandemi saat ini.

“Di masa pandemi, terlebih saat pembatasan aktivitas PPKM kami sangat terdampak, bahan bahan mahal, penjualan sangat sepi, terlebih ada pembatasan, semakin sepi dan terpuruk,” katanya.

Dengan bergabungnya pihaknya ke Sarsipol benar benar ada solusi untuk pengusaha resto online di Banjarnegara, terlebih di masa pandemi, meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. (nugroho)

Beri komentar :
Share Yuk !