BANJARNEGARA – Seorang warga Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh berinisial DFT (38 th) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa (19/7) pagi. Korban ditemukan di tepi jalan nasional di sekitar Kalibenda Sigaluh. Diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh dan korban jatuh ke saluran air.
Kapolsek Sigaluh AKP Hendi Priyanto menjelaskan korban memiliki penyakit epilepsi. “Itu orang punya riwayat epilepsi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.
Korban DFT berasal Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” terangnya.
Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di saluran air, di selatan jalan dekat dengan Tugu Keluarga Berencana si Kelurahan Kalibenda Kecamatan Sigaluh. Peristiwa ini kemudian diketahui oleh Satpam pabrik di dekat lokasi yang menyeberangkan pekerja. Kemudian dilaporkan ke Polsek Sigaluh.
Dijelaskan, korban merupakan warga Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh dan mengidap penyakit epilepsi, tidak mempunyai pekerjaan tetap. Korban hampir setiap pagi berangkat ke Banjarnegara dengan jalan kaki untuk bekerja serabutan. “Penyakit epilepsi kambuh seminggu bisa tiga kali,” terangnya.
Dari pemeriksaan oleh Inafis Polres Banjarnegara dan Puskesmas 1 Sigaluh, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan pihak keluarga menghendaki jenazahnya segera dikebumikan. (drn)
