Sepatu Gratis Dibahikan di Madrasah Diniyah Al Inaba


BANJARNEGARA – Raut wajah Muhammad Syarif Hidayatulloh anak usia tujuh tahun berbinar.

Ia berbisik kepada Reza temannya dengan bahasa Jawa medok, “Aku balike arep nganggo sepatu anyar” jika dalam bahasa Indonesia, “Saya pulangnya akan pakai sepatu baru”.

Sepenggal cerita yang menggambarkan kebahagiaan anak kecil mendapatkan sepatu baru ini terjadi di Madrasah Diniyah Awaliyah (Madin) Al Inaba Desa Pakikiran Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara.

Minggu (12/2/2023) komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga membagikan puluhan sepatu gratis kepada santri yang belajar ngaji di Madin tersebut.

Tak hanya Muhammad Syarif dan Reza yang berbahagia mendapatkan sepatu, ada sekitar 70 santri lainnya yang turut merasakan kebahagiaan.

Yuspita Palupi Ketua Sedekah Sepatu Purbalingga mengatakan, pihaknya sering melakukan penyaluran donasi dalam bentuk sepatu semacam itu, baik sepatu baru maupun sepatu layak pakai.

“Kami mencoba berbagi dengan apa yng kami bisa lakukan, tujuan kami ingin berbagi kebahagiaan bersama anak-anak, ustadzah dan masyarakat dimana kami bisa berbagi,” kata Yuspita Palupi.

Ia juga mengaku, mendapatkan donasi sepatu dari berbagai pihak dan kalangan selama beberapa tahun terakhir. Jika sepatu baru bisa langsung didistribusikan ke penerima. Namun, jika sepatu bekas, ia harus mensortir dahulu, serta melakukan pencucian dan perawatan sebelum di distribusikan.

Ia mengaku bahagia ketika bisa berbagi dengan anak-anak di desa-desa.
“Saya sangat suka ekspresi anak anak ketika mendapatkan kejutan berupa sepatu selalu mengundang kami untuk terus berbagi,” ujarnya.

Kepala Madin Al Inaba Desa Pakikiran Susukan Banjrnegara Ustadz Inron mengaku bersyukur ada komunitas yang tergerak membantu santri di madrasahnya.

“Alhamdulillah ini baru ada bantuan sepatu bagi santri yang belajar ngaji di sini. Semoga bagi anak anak akan menjadikan motivasi untuk terus belajar dan mengaji. Bagi donatur semoga dilimpahkan rezeki yang barokah. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !