BANJARNEGARA – Tanggul irigasi teknis Banjarcahyana yang jebol di Desa Kincang Kecamatan Rakit diuruk dengan jumbo pack (kandi berukuran jumbo) yang diisi tanah. Pengurukan dilakukan agar lahan persawahan seluas 5.000 hektar yang dialiri irigasi tersebut tidak kekeringan. Penanganan darurat dilakukan hingga malam hari.
Pelaksana Koordinator Kelompok Pengelola (Korpokla) Serayu Hulu di Banjarcahyana, Nadhir mengatakan penanganan dilakukan menggunakan jumbo pack yang diisi tanah. Jumbo pack ini ditata membentuk tanggul. Pekerjaan darurat ini dilakukan agar irigasi kembali bisa segera dialiri air.
“Kantong besar ukuran satu kubik dengan alat berat,” kata dia, Jumat (22/7). Menurut dia, penanganan darurat dijadwalkan akan selesai dalam waktu dekat. “Kita estimasi satu minggu,” jelasnya.
Menurut dia, tidak ada kendala dalam penanganan darurat ini. Pengerjaan dilakukan dengan dilembur hingga malam hari agar cepat selesai. “Kita gunakan satuekskavator, cukup. Kita segera laksanakan penanganan darurat agartidak kekeringan,” paparnya.
Dengan pengeringan selama sepekan untuk penanganan darurat, tidak menimbulkan gagal panen. “Perlu kita ketahui padi kan bukan tanaman air. Padi itu cukup air saja, begitu sudah basah, sudah cukup,” paparnya.
Dikatakan, dalam perbaikan ini tidak dilakukan penebalan dinding talud pada sisi sebelah kiri. Dikatakan pada bulanSeptember sampai Oktober akan dilakukan pengeringan. Saat itu, akan dilakukan perbaikan tanggul yang jebol secara total.(drn)
