BANJARNEGARA – Sebuah truk engkel tertimpa batu besar saat sedang melintas di ruas jalan Plipiran Larangan, Senin (11/4) sore.
Akibat kejadian ini, truk terjatuh ke jurang. Sedangkan dua orang yang berada di dalam truk tersebut dilaporkan meninggal dunia.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Pagentan Kabupaten banjarnegara Ahmad Wanidi mengatakan peristiwa truk tertimpa batu ini terjadi sekitar pukul 17:45 WIB.
“Kejadiannya di jalan kabupaten di RT 04 RW 03 Dusun Plipiran Desa Limbangan Kecamatan Madukara,” jelasnya. Ruas ini berada di perbatasan dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan.
BACA JUGA:
Sebelum musibah ini terjadi, di lokasi turun hujan lebat Sedangkan kondisi medan berupa lereng dengan kemiringan 90 derajat. Akibat diguyur hujan lebat, terjadilah longsor.
Material longsor berupa batu berukuran besar. “Batu berukuran tinggi 165 centimeter dan lebar satu meter jatuh menimpa kendaraan yang sedang melintas,” terangnya.
Akibatnya engkel yang tertimpa batu jatuh ke jurang Sungai Clapar. “Kedalamannya kurang lebih 50 meter dan kemiringan 90 derajat serta batu menutup sebagian badan jalan,” terangnya.
Wanidi menjelaskan dampak dari peristiwa ini, ada dua orang yang meninggal dunia. Korban yaitu Salim Ridho Afan (38 th) yang merupakan sopir engkel.
Satu orang korban meninggal lainnya yaitu Khayan (40 th). Kedua korban berasal dari Desa Babadan Kecamatan Pagentan.
Pasca kejadian, kedua korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Sedangkan akses jalan ditutup total. Tujuannya untuk mengantisipasi jika terjadi longsor susulan.
Sedangkan untuk penanganan lebih lanjut, perlu dilakukan pembersihan batu yang masih berada di tengah jalan. Dijelaskan, pasca kejadian kendaraan yang terjatuh ke jurang belum dievakuasi. “Kendaraan masih berada di jurang dengan kedalaman 50 meter dengan kemiringan 90 derajat di Sungai Clapar,” ungkapnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam evakuasi yaitu BPBD Banjarnegara, DPUPR UOT 1 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, Kodim 0704/Banjarnegara, FPRB Pagentan, Tagana, Pemdes Limbangan dan warga sekitar. (drn)
