Waspada! Jadi Pelupa Pasca Isolasi Covid

Rini Indriati SPsi Psi, Psikolog RSI Banjarnegara

BANJARNEGARA – Pasca menjalani isolasi mandiri atau karantina akibat covid 19 sebaiknya perlu waspada karena beberapa kasus ditemukan, para penyintas covid 19 menjadi pelupa.

Psikolog Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara Rini Indriati SPsi Psi mengaku banyak menemukan kasus klien penyintas covid banyak yang sering blank dan pelupa. “Banyak saya ketemu klien yang pelupa, atau tiba tiba blank, pasca jalani isolasi mandiri atau karantina. Usianya variatif, tidak mengenal jenis kelamin, laki laki ada, perempuan ada,” kata Rini, Selasa (25/8/2021).

Secara mental, menurutnya, orang yang jalani isolasi mentalnya berbeda. Perlu adanya pendampingan sejak sebelum, saat karantina, dan juga pasca isolasi. Cara paling mudah menghindarkan dari rasa sepi adalah komunikasi. Berani menegur, serta penting sekali adalah berfikir positif kepada siapapun.

“Selalu ajak komunikasi. Kalau sudah keluar berani keluar rumah dan tegur, harus berani menegur siapapun, mulai menegur, menyapa jangan menunggu orang lain menegur,” kata Rini.

Adanya rasa sepi tersebut yang mempengaruhi kinerja otak, dan berfikir negatif. Dengan adanya hal seperti tersebut perlu juga ada pendampingan pasca karantina.

“Perlu ada psiko edukasi bagi mereka mereka ini. Perlu pula ditekankan agar tidak merasa sendiri, dan menyalahkan siapapun saat terdampak dan terpapar covid 19 ini,” katanya.

Allam salah satu penyintas covid 19 asal Banjarnegara mengaku alami perbedaan sebelum terpapar covid dan sesudahnya. Ada beberapa kata yang hilang saat berkomunikasi.

“Rasanya kaya ada yang lupa beberapa kata. Kadang juga terbalik balik susunan katanya. Pernah saya mau ngomong saya pulang kerja jam lima, kalimat yang keluar saya pulang lima jam. Setelah sekian detik baru saya sadar saya salah ucap. Jadi gak sinkron yang dipikirkan dan diucapkan,” kata Allam.

Ia mengaku melakukan konsultasi kepada psikolog, untuk mengetahui persoalannya. Setelah berkonsultasi dirinya mengaku mendapat beberapa cara agar bisa memulihkannya, diantaranya belajar untuk konsentrasi. (nugroho)

Beri komentar :
Share Yuk !