1.300 Siswa Ikut Vaksinasi Massal

BANYUMAS-Sebanyak 1.330 Siswa SD di Kecamatan Purwokerto Selatan divaksin. Vaksinasi massal ini dilaksanakan di Taman Kota Andhang Pangrenan Purwokerto, Selasa (18/01/2022).

Penyelenggaranya adalah Badan Intilejen Negara Daerah Jawa Tengah, bekerjasama dengan Puskesmas Purwokerto Selatan.

Sebagaimana diketahui pemerintah akhir akhir ini mulai menggencarkan program vaksinasi bagi anak. Tujuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus covid-19. Vaksinasi atau imunisi ini merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit.

Kepala Puskesmas Purwokerto Selatan dr Meta Saraswati mengatakan, vaksinasi diberikan kepada siswa kelas 1, 2, dan 5. Total ada 20 SD/MI yang menjadi sasaran vaksinasi di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan.

Ia mengatakan anak yang diundang sebanyak 1.330. Mereka yang di vaksin ini sudah mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan sudah menunggu dua minggu.

Agar cepat, pelaksaan vaksinasi digabung. Di pusatkan di taman kota. Jam kedatangan diatur di sekolah masing-masing. Jumlah tenaga vaksinator sebanyak 8 orang. “Vaksinasi berjalan dengan lancar,” katanya

Salah satu wali murid, Nadya berharap vaksinasi ini dapat membantu mencegah penularan Covid-19 pada anak-anak. “Kami sudah diberitahu jika ada gejala pasca vaksin diminta untuk menghubungi Puskesmas,” kata Nadya

Sementara itu Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Sondi Siswanto SH MH mengungkapkan, vaksinasi anak dan pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona.

Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak/pelajar usia 6-11 tahun. “ Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” terangnya.

Guna menarik minta anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin.

Sementara itu, vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola atau door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.

Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin. (asri, novi/saw)

Beri komentar :
Share Yuk !