BEM KM UMP Gelar Launching Desa Binaan

Pembangunan Berbasis Masyarakat dan Dengan Pemberdayaan Dari Sektor Ekonomi dan Pertanian di Era New Normal

PURWOKERTO – BEM KM UMP adakan pembukaan Desa Binaan di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Program desa binaan itu mengambil tema, “Pembangunan Berbasis Masyarakat dan Dengan Pemberdayaan yang didorong dari Sektor Ekonomi dan Pertanian di Era New Normal”.

Desa Binaan merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh Kementrian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM KM UMP untuk membantu mengembangkan desa melalui pemanfaatan potensi daerah sekitar.

Kegiatan Tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMP Akhmad Darmawan, M.Si, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMP Efi Miftah Faridli, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyumas Ir. Widarso, M.M,

Kepala Desa Karangkemiri Subur Topo Prikhatno, S.T, Presiden BEM UMP Ilyas Rosyid Firdausi dan Perwakilan Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto .

Kegiatan yang dilaksanakan mematuhi protokol kesehatan ketat pada Jum’at, 4 Februari 2022.

Nantinya kegiatan akan fokus pada pemulihan ekonomi pasca panen antara lain program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40%, program ketahanan pangan dan hewan paling sedikit 20%, dan dukungan pendanaan penanganan Covid-19 paling sedikit 8%.

Tujuan dari adanya program desa binaan ini untuk mewujudkan implementasi salah satu Catur Darma perguruan tinggi Muhammadiyah, meningkatkan pengetahuan, serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah di peroleh selama perkuliahan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni Dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Akhmad Darmawan, M.Si mengatakan bahwa program kerja bina desa sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan keilmuan perguruan tinggi lewat pengabdian masyarakat.

“Bina desa tidak bisa dalam jangka waktu sebulan dua bulan. Ini menjadi project paling pertama BEM KM UMP untuk bersama-sama berbakti dan belajar ditengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya satu tapi banyak hal karena sifatnya pengabdian kepada masyarakat. Harapannya bina desa ini dapat memberikan kontribusi yg terbaik bagi pemerintahan desa” ungkapnya.

Presiden BEM UMP, Ilyas Rosyid Firdausi menyampaikan bahwa kegiatan Bina desa yang dilaksanakan merupakan bukti pergerakan mahasiswa tidak hanya pada bidang akademik tetapi juga non akademik. Selain itu, bertujuan agar mahasiswa mampu benar-benar berkiprah dan hadir di institut kampus dan masyarakat sekitar.

“Mahasiswa itu bukan hanya bergerak secara akademik didalam kelas saja, tidak hanya bergerak dalam dinamika politik saja, akan tetapi tindakan konkrit kita secara langsung yaitu dengan turun kepada masyarakat melalui bina desa ini. Semoga dengan adanya bina desa ini kita termasuk dalam rangka mencerdaskan intelektual bangsa Indonesia melalui lingkup yg paling kecil yaitu desa” tuturnya. (Budi/Endah).

Beri komentar :
Share Yuk !