biMBA AIUEO Siapkan Program Jelang Pembelajaran Tatap Muka

PERSIAPAN SEKOLAH : Diskusi daring yang digelar Banyumas Ekspres dengan tema persiapan sekolah hadapi pembelajaran tatap muka, Jumat (26/3).

BANYUMAS-Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Banyumas akan dimulai secara bertahap. Hal itu disikapi sejumlah sekolah untuk mempersiapkan diri. Salah satunya biMBA AIUEO.
Narimah, Korwil area Banyumas Timur Bimba AIUEO menjelaskan, jelang tatap muka nanti, pihaknya akan melakukan prosedur sesuai protokol kesehatan yang ada. “Saya yakin virus belum sepenuhnya pergi dari bumi ini. Kita harus tetap menggunakan masker, ada proses cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas. Ketika melakukan tatap muka juga proses pembelajarannya tetap akan dibatasi,” ujarnya dalam diskusi daring yang digelar Banyumas Ekspres, Jumat (26/3).
Diungkapkan Narimah, sebelum pandemi, proses pembelajaran di Bimba AIUEO adalah 1 guru banding 4 peserta didik. Sedangkan untuk awal tatap muka nanti akan lebih sedikit. “Nanti proses pembelajarnanya 1 guru banding 2 peserta didik. Sehingga di dalam kelas tidak berkerumun, lebih aman dan nyaman bagi pesreta didik,” tandasnya.
Menurutnya, dalam satu minggu proses pembelajaran hanya dilakukan tiga kali yaitu Senin, Rabu dan Jumat. Masing-masing pertemuan lamanya 1 jam. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan wali murid dan kebutuhan peserta didik. “Kami bikin fleksibel. Bagi yang usia sekolah, bisa setelah duhur setlah pulang sekolah. Bagi anak-anak belum sekolah bisa ngambil yang pagi,” ujarnya.
Diakui Narimah, proses tatap muka nantinya pasti akan menemui beberapa kendala. Menurutnya, ada beberapa wali murid yang sangat takut terhadap penularan covid 19. Sehingga solusinya, wali murid diberi pilihan akan mengikuti program belajar langsung atau virtual.
“Kami nenunggu izin dulu dari pemerintah terkait dengan pembelajaran tatap muka. Kalau sekarang masih proses evaluasi dan latihan. Kami keliling dulu ke rumah-rumah wali murid, melakukan sosialisasi menjelaskan seperti apa produk belajarnya. Kunjungan pertama kami mengantarkan materi ke wali murid, pertemuan selanjutnya belajar melalui video call,” bebernya.
Narimah mengatakan, diharapkan sebelum melakukan tatap muka, para guru sudah divaksin.(ina)

Beri komentar :
Share Yuk !