Generasi Millenial Cerdas Berintegritas
PURWOKERTO – Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, dari itu memerlukan upaya dan strategi yang tepat untuk memberantasnya. Korupsi muncul di segala bidang baik politik dan birokrasi. Modusnya cukup beragam baik perorangan maupun terorganisir. Korupsi selalu dikaitkan dengan pencucian uang dan penggelapan uang, Dari itu sangat penting untuk mempelajari masalah dan membuat solusinya.
Sebagai wujud gerakan anti korupsi, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadyah Purwokerto melaksanakan Webinar Pendidikan Anti Korupsi dengan tema
“Generasi Millenial Cerdas Berintegritas” dilaksanakan melalui via zoom meeting dan live streaming Youtube Kemahasiswaan UMP (23/12/2021).
Webinar Pendidikan anti korupsi menghadirkan narasumber Aista Wisnu Putra, SH, MH, sebagai ketua ACY (Anti Corruption Youth Community) dan Suharsi, S.KM., MKes, sebagai
konsultan manaj Kesehatan dan ketua KomPAK Jawa Tengah. Jumlah peserta yang mengikuti webinar ini sebanyak 93 peserta terdiri dari civitas akademika ump dan masyarakat umum.
Webinar ini adalah untuk memberitahu dan menyadarkan khususnya mahasiswa sebagai pewaris masa depan dan diharapkan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia. Dengan diadakan webinar ini mahasiswa dan masyarakat yang lain dapat memamahi dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Webinar ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan AIK Akhmad Darmawan, SE, MSi. dalam sambutannya beliau menyampaikan
“Korupsi biasanya diawali dengan hal yang kecil, seperti memanipulasi laporan itu bagian dari korupsi. Oleh karen itu acara ini sangat baik untuk mensosialisasikan korupsi. Korupsi
di Indonesia memang banyak yang tidak terselesaikan karena menyangkut tokoh tokoh pentinng.
Bahwa korupsi korupsi besar yang terjadi di Indonesia yang mencapai 63 triliun terjadi di sector infranstuktur sampai suap dan banyak sekali korupsi di Indonesia. Kita sepakat bahwa
penyebab korupsi adalah karakter atau mental ingin cepat kaya dengan cara mudah. Maka generasi milenial juga harus paham siapa yang pernah terlibat dalam kasus korupsi ini sehingga ketika mencalonkan diri tidak dipilih” tuturnya
Harapan beliau dengan adanya webinar ini kita dapat memahami bahaya korupsi yang bisa menyengsarakan umat. Terutama pada generasi milenial ini dapat berpikir jernih dan kritis terhadapa korupsi di Indonesia. Dalam uud kita pasal 34 ayat 1 itu sudah jelas fakir miskin dan anak yatim dipelihara negara. Pungkasnya. (dit/bud)
