PURWOKERTO-Cerita dan foto Muhammad Aftar Aji (12) penderita kanker otak (miningitis) yang tengah terbaring dan dirawat ibunya sempat viral di beberapa media sosial di Banyumas.
Putra dari Handoyo, warga Kelurahan Pasir Kidul RT 2 RW 3 Kecamatan Purwokerto Barat ini menarik keprihatinan sejumlah pihak. Satu di antaranya dari Kodim 0701/Banyumas.
Rabu (26/2) lalu, Komandan Kodim (Dandim) 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra SE MIPol telah membesuknya untuk menyalurkan bantuan. Ia didampingi Pasiter Kodim 0701/Banyumas, Danramil 25/Purwokerto Selatan dan Kapolsek Purwokerto Barat.
“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan serta rasa senasib sepenanggungan terhadap sesama. Semuanya itu pada dasarnya sudah merupakan bagian tugas TNI,” kata Dandim.
Ayah dari Aftar, katanya, berprofesi sebagai buruh serabutan. Kehidupan keluarganya di bawah garis kemiskinan dan tinggal di rumah (gubug) yang dibangun di atas lahan pemakaman umum di desanya.
Kondisi Aftar terlihat sayu dalam rawatan sang ibu. Dia yang seharusnya menikmati masa kecilnya dengan bahagia dan bermain bersama anak-anak sebayanya justru lebih banyak di tempat tidur. Sayangnya, pengobatan bocah tersebut belum bisa menggunakan BPJS, terkendala administrasi.
Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, pihaknya telah membantu pengurusan BPJS, sehingga Aftar bisa langsung mendapat perawatan dari rumah sakit.
“Saat ini Kodim 0701/Banyumas akan terus memantau perkembangan Aftar yang kini sedang dirawat jalan dan ditangani tim dokter RS Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas,” kata Dandim.
Ia menambahkan, ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayahnya. Sebagai prajurit TNI yang bertugas di komando kewilayahan, harus jeli terhadap kesulitan-kesulitan yang sedang dialami masyarakatnya.
“Sekecil apapun itu, sebagai prajurit yang bersapta marga harus dapat mencarikan solusi terbaik guna membantu kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakat sekelilingnya,” katanya.
Ia berharap Aftar segera sembuh dan kembali sehat serta dapat meniti kehidupannya seperti anak-anak seusianya.
Handoyo mengatakan, sakit yang diderita anaknya sudah lama, gejalanya seperti panas tinggi menggigil. “Terakhir bulan ini anak saya panas sekali. Saya langsung membawa ke Rumah Sakit, dan oleh dokter diagnosa sementara tumor otak,” katanya. (mas)
