Hujan Deras, 6 Desa Terendam Banjir di Sidareja

SIDAREJA-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sidareja pada Kamis (27/2), mengakibatkan banjir dan menggenangi permukiman warga di enam desa dengan ketinggian sekitar 100 cm hingga Jumat (28/2).

Selain curah hujan yang tinggi, genangan juga dikarenakan tidak mampunya Sungai Cibeurem menampun debit air. Sehingga meluap dan membanjiri pemukiman yang berada di dataran rendah.

Beberapa Desa yang tergenang di antaranya Desa Sidareja, Desa Gunungreja, Desa Tinggarjaya, Desa Tegalsari, Desa Sudagaran dan Desa Sidamulya.

Banjir terparah terjadi di Desa Sidareja dengan ketinggian lebih dari satu meter. Selain merendam rumah penduduk, banjir juga merendam jalan-jalan penghubung antardesa.

Menurut Sudarto warga Dusun Cibenon mengatakan, hujan mengguyur wilayahnya sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB, dan air mulai masuk sekitar Maghrib. Bukannya menyusut, air semakin naik pada malam harinya.

Meskipun tergenang, tidak semua warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun, tetap bertahan di rumah masing-masing.

Warga, katanya, sudah terbiasa menghadapi banjir di setiap musim penghujan. Pasalnya, lokasi pemukiman berada di dataran rendah, sehingga ketika hujan deras terjadi genangan, ditambah saluran air yang kurang maksimal mengakibatkan air terhambat.

“Disini sudah langganan setiap musim hujan, tempat kami tergenang karena posisinya lebih rendah. Semalam lumayan tinggi, siang ini sudah berangsur surut,” katanya.

Meskipun demikian, jalan raya yang masih tergenang menjadikan transportasi lumpuh. Sehingga warga tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa dan perekonomian terganggu.

Sementara itu, Kepala UPT BPBD Sidareja Agus Sudaryanto mengatakan, banjir disebabkan hujan deras dan luapan sungai Cibeurem. Selain itu wilayah Kecamatan Sidareja dan sekitarnya secara geografis berada di dataran rendah diperparah sejumlah aliran sungai di wilayah tersebut juga mengalami pendangkalan.

Untuk menghadapi banjir susulan, BPBD menyiapkan delapan titik pengungsian untuk menampung warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sidareja. Yakni di musala koramil, aula koramil, balai desa, aula Kantor Penyuluh KB, pendapa kecamatan, panti jompo, gudang Toko Slamet dan SMP IT.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) terkait dengan kebutuhan logistik bagi para korban banjir. Serta menyiapkan lima perahu dari BPBD dan relawan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.

“Karena masih berpotensi turun hujan, kami mengimbau warga agar waspada kembali naiknya genangan air dan saat ini baru empat KK yang mengungsi di Koramil Sidareja,” terangnya. (int)

Beri komentar :
Share Yuk !