Bupati Banyumas Berbagi Pengalaman Atasi Masalah Sampah

BANYUMAS-Dalam rangka akselerasi penyelenggaraan pelayanan publik secara nasional melalui pelayanan publik, Kementerian PANRB menyelenggarakan program scalling up inovasi pelayanan publik dan menjadikan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menjadi narasumber pada Senin (26/9/2022) secara daring.

Pada paparannya Husein menekankan pentingnya memilah sampah organik dan anorganik serta menyelesaikan masalah sampah anorganik untuk menyelesaikan permasalahan mengenai sampah.

“Untuk pemilahan sampah kita lakukan dari hulu ke hilir. Ditingkat rumah tangga kita lakukan dengan aplikasi Jeknyong dan Salinmas dengan mengajak masyarakat untuk memilah sendiri sampahnya,” jelasnya.

Tak hanya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, Husein juga melakukan jemput sampah di Pusat Daur Ulang Sampah (PDU) yang dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat pada setiap kecamatan. Inovasi yang dilakukan saat ini sudah terlihat dengan menurunnya jumlah truk sampah dari tahun 2018-2019 sebanyak 143 per hari sampai dengan tahun 2022 dengan 0 truk sampah per harinya.

“Dengan adanya inovasi ini maka Banyumas tidak lagi membutuhkan TPA konvensional, penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 1500 orang, peningkatan ekonomi dan sampah mampu menjadi produk bernilai,” pungkasnya.

Sementara itu, moderator Kementerian PANRB menanggapi hal yang dilakukan di Banyumas sebagai pengelolaan sampah yang sangat baik dengan tingkat apresiasi tingggi.

“Sangat diapresiasi oleh PPI (Pusat Pengetahuan dan Inovasi) dan berharap hal tersebut dapat diterapkan di Bantar Gebang,” ucapnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !