CILACAP-Dua Musala di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, mendapat bantuan dari Pengusaha SPBU 44.532.16 CV. Nayaka Jaya Jetis Nusawungu.
Musala Al-Hidayah di RT 03 RW05, Dusun Sitara Kulon mendapat 25 sak semen. Bantuan Ini akan digunakan untuk pembangunan sarana wudhu di musala setempat. Sedangkan Musala Al-Huda di RT 03 RW 02, Dusun Nambangan mendapatkan pendanaan pembuatan kusen jendela.
Kegiatan CSR SPBU 44.532.16 dan SPBU 44.530.02
Direktur CV Nayaka Jaya sekaligus Komisaris PT 25 Grup, Siti Ma’muroh SSos memberikan langsung bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Jetis, Muharno. Didampingi pengurus musala, babinsa dan jajaran karyawan SPBU 44.532.16 CV Nayaka Jaya Jetis Nusawungu.
Siti Ma’muroh SSos mengatakan, bantuan yang diberikan adalah wujud komitmen dan kepedulian perusahaan kepada warga sekitar. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan rutin setiap tahun.
“Ini adalah komitmen dan gerakan nyata kami yang tergabung dalam PT 25 Grup untuk bekerjasama dengan masyarakat melalui aksi kepedulian sosial untuk peningkatan kejahteraan masyarakat dan lingkungan,” kata dia.
Dikatakan, selain memberikan dua bantuan tersebut, juga ada pemberian bantuan alat tulis dan santuanan kepada 40 Anak Yatim di Wilayah SPBU 44.530.02 di Desa Sumpiuh .
Jalankan Amanah
Manager Divisi CV Nayaka Jaya Ruspriyadi SSos kepada Banyumas Ekspres menambahkan, selain sebagai kewajiban perusahan melaksanakan CSR, pemberian bantuan ini juga amanah dari H Kamaludin selaku owner.
“Ia (H Kamaludin, red) berpesan agar kehadiran SPBU PT 25 Grup harus bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar termasuk karyawan juga melibatkan masyarakat setempat,” katanya.
Kepala Desa Jetis, Muharno dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian CV Nayaka Jaya di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian sosial CV Nayaka kepada wilayah yang sangat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semoga keberadaan CV Nayaka di Desa Jetis ini selain memberikan keuntungan bagi perusahaaan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk CSR tahun mendatang dia mengusulkan bantuan rehabilitasi atau plesterisasi untuk rumah warga tidak layak huni. Pasalnya masih ada rumah yang masih berlantai tanah.
Sementara itu, Camat Sumpiuh, Drs Ahmad Suryanto MSi menyampaikan, bantuan CV Nayaka yang dirasakan langsung oleh masyarakat patut ditiru perusahaan lain.
“Jangan hanya bisnis untuk keuntungan perusahaan, tapi tidak ada kepedulian kepada lingkungan,” katanya. (int/ADV)
