SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto mengeluarkan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya akibat banjir atau genangan air di sejumlah titik jalur rel wilayah Daop 4 Semarang.
Banjir atau genangan air terjadi di tiga titik di wilayah Daop 4 Semarang, meliputi Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng – Alastua, Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng – Semarang Poncol, dan Petak Jalan Mangkang – Kaliwungu. Pukul 00.30 WIB Kamis (14/3), jalur KA pada tiga titik tersebut tergenang air dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel, menyebabkan ketidakmungkinan untuk dilewati. Sebagai tindak lanjut, KAI menerapkan pola operasi perjalanan kereta api memutar dari jalur utara Jawa via jalur selatan Jawa.
Hal ini menyebabkan beberapa KA yang seharusnya melintasi Semarang harus memutar melewati stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Berikut adalah daftar KA yang mengalami perubahan pola operasi perjalanannya melalui jalur selatan Jawa hingga posisi terupdate pada jam 05.00:
KA 4 Argo Bromo Anggrek
KA 76A-77F Pandalungan
KA 57 Brawijaya
KA 3 Argo Bromo Anggrek
KA 215 Majapahit
KA 126 Harina
KA 130 Gumarang
KA 63 Sembrani
KA 219 Kertajaya
KA 131 Dharmawangsa
KA 216 Majapahit
KA 3 Argo Bromo Anggrek
KA 78F Pandalungan
KA 64 Sembrani
KA 108 Jayabaya
KAI saat ini berupaya maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal. Untuk para pelanggan yang terdampak perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat banjir di Semarang.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100%, tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak.
