PURWOKERTO – Musisi indie yang sedang naik daun, Sal Priadi, bakal tampil di ajang Jazz Gunung Slamet di Baturraden 11 Mei Mendatang.
Bagi pecinta musik, tentu sudah tidak asing beberapa lagu favorit pilihan yang wajib didengar.
Terdapat 10 lagu favorit pilihannya yang patut masuk daftar putar para penggemar musik.
Dikenal dengan nama asli Salmantyo Ashrizky Priadi, Sal Priadi telah merilis sejumlah lagu yang menggoda telinga pecinta musik indie.
Sal Priadi memulai karir bermusiknya sejak 2015 dengan unggahan lagu-lagu di platform SoundCloud. Namanya kemudian melejit setelah merilis single pertamanya berjudul “Kultusan” pada tahun 2017 melalui GZZ Records.
Prestasinya semakin bersinar setelah lagunya yang berjudul “Ikat Aku di Tulang Belikatmu” masuk nominasi Artis Solo Pria Pop Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2018.
Album studio Sal Priadi, seperti “Berhati” (2020) dan “MARKERS AND SUCH” (2022), turut menyumbang sejumlah lagu indie yang berhasil menyedot perhatian banyak pendengar.
Berikut adalah 10 rekomendasi lagu terfavorit dari Sal Priadi
1. Amin Paling Serius (feat. Nadin Amizah)
2. Serta Mulia
3. Ikat Aku di Tulang Belikatmu
4. Kultusan
5. Jangan Bertengkar Lagi Ya? OK? OK!
6. Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu
7. Kita usahakan rumah itu
8. Bulan Yang Baik
9. Irama Laot Teduh
10. Lewat sudah pukul dua, makin banyak bicara kita
Sal Priadi menyebut bahwa tema lagu-lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan cerita di sekitarnya.
Banyak di antaranya merupakan kisah romansa yang mengena di hati pendengar.
Simak lagu-lagu tersebut untuk merasakan keindahan musik indie yang mengalun dari hati Sal Priadi.
Sementara itu Bagas Indiyatmono Direktur Jazz Gunung Indonesia mengungkapkan, pihaknya sudah lakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan Jazz Gunung Slamet.
Ia juga melakukan kurasi ketat, termasuk suguhan musik bagi pengunjung.
“Kita mempertahankan 50 persen jazz selebihnya musik yang sedang hipe, ada juga mix dan lagu lagu legend dari musisi era yg berbeda, ” ungkapnya.
Beberapa artis yang bakal tampil diantaranya Mus Mujiono, Erni Kulit, hingga Sal Priadi.
Campaign Jazz Gunung selalu berada di tempat eksotis dekat dengan alam, artinya harus ada pesan sustain peduli lingkungan.
Pengunjung dan artis disarankan untuk membawa tumler sendiri, untuk makan disediakan tempat khusus, sehingga tak ada food waste.
Untuk kenyamanan penonton juga disediakan tempat duduk, bantal duduk, daur ulang dari perca marchandise. Up cicle lebih manfaat.
Jazz gunung bukan hanya musik untuk senang senang, tetapi momentum ini juga menangkat dan kenalkan musik jazz di tiap daerah.
Berapa kegiatan didalamnya ada workshop, residensi, hadirkan pengajar dari Perancis dan tujuan akhirnya membentuk ekosistem.
Di gunung Slamet kita siapkan juga glamping disiapkan dengan bed, ada tracking, termasuk fun outdoor activity.
Kali ini untuk kolaborasi musisi lokal kita gandeng langtip yang juga akan tampilkan karya original mereka.
