Desa Karangnangka Kompak Tanggulangi Covid 19

BANYUMAS – Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng layak untuk dijadikan contoh dalam mitigasi pencegahan dan penanggulangan covid 19.

Desa di Kabupaten banyumas yang pertamakali menerima jenazah covid dari jakarta ini, kini justru semakin kompak. Selain itu dengan dibentuknya tim relawan desa mandiri lawan covid 19, kerjasama semua elemen masyarakat bisa berjalan dengan baik.

Kepala Desa Karangnangka, Sunarto mengatakan, pihaknya membentuk tim Relawan Lawan Covid-19 secara mandiri dengan konsep “Jaga Tetangga Jaga Keluarga”. Berbeda dengan imbauan pemerintah untuk membentuk Gugus Tugas tingkat RT, ibu-ibu di tingkat dasa wisma justru menjadi garda depan relawan desa tersebut.

“Kami belajar dari kasus meninggalnya 1 orang pasien Korona asal Karangnangka yang menetap di Ciracas, Jakarta, 17 Maret lalu. Kami langsung bersiap, bersinergi dengan semua unsur. Mulai dari tim kesehatan desa, Puskesmas, Babinsa, perangkat desa, BPD, karang taruna, sampai tingkat dasa wisma sebagai garda paling depan. Relawan kita buat sendiri,” ujarnya, usai berdialog dengan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, di balai desa setempat, Senin (20/4).

Kordinator relawan Desa Karangnangka, Wasis Setya Wardhana menjelaskan, aktivitas relawan tersebut didukung APBDes serta donasi masyarakat. Seluruhnya digunakan untuk operasional posko, program pendataan, pengadaan alat pelindung diri seperti masker dan baju hazmat serta distribusi bantuan.

“Kami juga menetapkan alur untuk pendatang ke desa. Mereka harus melewati posko, setelah diedukasi langsung 14 hari karantina dan menandatangani surat pernyataan karantina. Mereka dipantau langsung oleh ibu-ibu dasa wisma. Bila ada yang sakit langsung hubungi bidan desa atau puskesmas. Semuanya berbasis data,” jelasnya.

Menurutnya dengan basis data, masalah yang ada bisa langsung ditangani dengan cepat, bahkan memungkinkan tenaga kesehatan ditingkat desa bisa dengansigap menjalankan tugasnya.

“Ada sistem pelaporan secara rutin,ini yang membuat situasi baikkesehatan warga maupaun adanya pendatang bisa langsung terpantau,” tambahnya

Bahkan dengan sistem informasi yang diterapkan tim relawan, warga desa bisa menangkal hoax yang berkembang. Misal menangkal isu stigmatisasi bahkan menangkan informasi-informasi yang tidak tepat. Hasilnya masyarakat tidak panik, karena sudah faham, baik laur pelayanan,cara penanganan hingga pembagian tugas yang sesuaika pasitas.

Sementara itu Wakil Bupati Sadewo Trilastiono saat meninjau rumah isolasi yang disediakan di desa tersebut mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan program yang sudah berjalan di Desa Karangnangka. bahkan menurutnya program tersebut bisa diduplikasi dan diterapkan di desa lain. Sebab selama ini masih ada desa yang butuh inspirasi-inspirasi terkait kerjasama dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !