Desa Sokawera Terima Sejumlah Bantuan PT Prana Jati Agri Nusantara Beri Sembako

BANYUMAS– Menyusul ditemukannya salah seorang warga yang positif Covid 19 di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok. Warga diwilayah RT 2/ RW 2 harus dikarantina selama 14 hari. Guna memberikan dukungan dan motivasi kepada warga, sejumlah pihak memberikan bantuan.

Senin ( 1/6) kemarin PT Prana Jati Agri Nusantara memberikan bantuan berupa sembako. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Darsono selaku Presiden Komisaris PT Prana Jati Agri Nusantara dan diberikan kepada Kades Muhayat.

Darsono mengungkapkan, bantuan yang diberikan sebanyak 127 paket sembako untuk satu wilayah RT yang saat ini di karantina. ” Kami akan memberikan secara berkala, selain di Sokawera kami juga memberikan bantuan ke daerah lain yang terdampak covid 19,” terangnya.

Lebih lanjut diungkapkan, bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat. Melalui bantuan tersebut juga diharapkan mampu memotivasi warga agar tetap semangat dan tanah dalam menghadapi pendemi ini.

Dalam kesempatan yang sama, Erna Husein juga datang ke Desa Sokawera dan memberikan bantuan bahan pelengkap lauk berupa tahu dan masker. Secara langsung Erna menyampaikan kepada kades agar seluruh perangkat desa dan warga bisa saling bersinergi dan bahu membahu dalam menanggulangi covid 19.

“Sebelumnya wilayah Koder juga dikarantina, dan warga bisa menjalani dengan baik, nah saya harap warga di sokawera juga demikian,” kata Erna.

Sementara itu bantuan lainya yakni dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD). Kadus I Sulistiya mengungkapkan, bantuan dari BPBD terhitung untuk 127 jiwa yang terdiri dari 42 KK. “Bantuan tersebut diberikan masing-masing untuk satu jiwa yang bisa dimanfaatkan untuk 14 hari,” terangnya.

Menurutnya saat ini kondisi warga sangat kondusif, sehingga tidak ada keluhan. hal itu bsa terpantau melalui grup WhatsAp RT yang dilaporkan oleh masing-masing warga.

Kepala Desa Sokawera Muhayat mengatakan, guna mencegah sekaligus menanggulangi penyebaran Covid 19, saat ini pasar yang berada tak jauh dari RT 2/2 di tutup hingga 14 hari. ” Meskipun harus melalui masa prihatin tetapi alhamdulillah semua pihak mendukung,” terangnya.

Guna mengantisipasi adanya warga lain ang terinfeksi, tracking masih akan terus dilakukan. Kadus 1 Sulistiya mengatakan, warga yang terpapar covid, sebelumnya juga ada riwayat asma. warga berinisial R (71) yang diketahi terinfeksi Covid tersebut, diketahui setelah dirawat di rumah sakit.

“Kami sudah memberikan data kepada gugus tugas covid kabupaten,” pungkasnya. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !