Peserta KKN Undip memberikan Poster Kampanye Gerakan 5 M sebagai upaya pencegahan Covid 19 di Desa Gunung Lurah, Cilongok, Banyumas
BANYUMAS – Pandemi covid – 19 di Indonesia saat ini, sudah berjalan lebih dari satu tahun. Dalam satu bulan terakhir ini terdapat lonjakan kasus baru yang cukup signifikan. Tentu ini menjadi tantangan bagi semua elemen agar dapat menekan angka kasus covid – 19. Pemerintah terus berupaya membuat kebijakan yang tepat yang tidak merugikan salah satu elemen yang terdampak.
Dalam hal ini pemerintah mengeluarkan dan menetapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat mematuhi dan melaksanakan dengan baik agar dapat mengendalikan angka kasus covid – 19. Kasus covid – 19 ini tidak memandang wilayah hampir seluruh wilayah baik perkotaan maupun pedesaan.
Desa Gunung Lurah yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini, menerapkan kebijakan PPKM, dengan berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat di desa. Namun pada kesempatan ini Vivi Rahma Nur Cahyani mahasiswa KKN Tim II UNDIP dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng ,juga berkesempatan bergabung untuk memperkuat kebijakan PPKM di Desa Gunung Lurah.
Kebijakan PPKM di Desa Gunung Lurah sendiri dilakukan sesuai dengan arah pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat. Dalam hal ini Kepala Desa Gunung Lurah Suyatno memberikan arah kepada warga masyarakat agar melaksanakan kebijakan PPKM dengan taat dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Masyarkat di Desa Gunung Lurah juga mengurangi aktivitas dan mobilitas selama kegiatan PPKM ini. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP ini memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Gunung Lurah melalui Gerakan 5M yang dapat meminimalisir terpaparnya virus covid – 19. Gerakan 5M ini merupakan suatu Gerakan yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat di kala keberlangsungan kebijakan PPKM ini. Gerakan 5M ini sendiri terdiri dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi antar masyarakat.
Edukasi Gerakan 5M oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP ini dilakukan dengan mendatangi rumah – rumah warga atau warung – warung yang berjualan. Dengan mendatangi langsung dan tidak menimbulkan kerumunan diharapkan dapat meminimalisir terpaparnya covid – 19.
Masyarakat yang didatangi di berikan penjelasan tentang kebijakan PPKM yang mengharapkan masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah saja terlebih dahulu jika tidak ada keperluan yang mendesak, tidak membuat acara atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan atau massa yang banyak, jam malam diberlakukan sampai jam 21. 00 WIB. Keluar rumah harus menggunakan masker lebih baik menggunakan dua masker dan selalu membawa hand sanitizer agar tetap bersih dan mencegah virus masuk, mahasiswa juga memberikan poster yang agar masyarakat
lebih mudah memahami dan mudah dilakukan. Poster tersebut juga di tempel dan dipajang di depan rumah masyarakat, serta memberikan masker agar dipakai oleh masyarakat.
Masyarakat desa Gunung Lurah cukup antusias dengan kedatangan mahasiswa KKN Tim II UNDIP mereka senang mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat. (saw)
