Pencegahan Stunting Dengan Edukasi Pemberian MpAsi

BANYUMAS – Stunting di Desa Gununglurah masih menjadi lokus prioritas pembangunan kesehatan sejak tahun 2019 sampai tahun ini 2021. Saat ini sedang program tersebut sedang dalam tahap pemantauan. Masalah gizi pada anak masih menjadi kendala utama meskipun sudah ada upaya pencegahan dari berbagai pihak.

Meski begitu pihak Dinas Kesehatan Banyumas masih melabel merah stunting di Desa Gunung Lurah. Hal tersebut dibenarkan oleh pendapat ketua posyandu RW 01 yang mengatakan bahwa kurang gizi disebabkan pola asuh yang salah dalam pemberian Mp-Asi, dari segi takaran, waktu, dan jenisnya.

Maka dari itu, saya Camalia Arinal Chovia mahasiswi Keperawatan Universitas Diponegoro yang sedang melakukan KKN di Desa Gunung Lurah, Cilongok melakukan Program KKN pencegahan stunting dengan edukasi serta pelatihan Mp-Asi yang tepat sesuai umur anak. Peningkatan gizi pada pengaturan pola makanan yang bertujuan untuk mengubah status gizi menjadi lebih baik.

Stunting adalah suatu keadaan gagal tumbuh serta masalah gizi kronis yang dikarenakan kurangnya asupan gizi akibat ketidaksesuaian pemberian makanan dengan kebutuhan dalam jangka waktu yang lama. Keterlambatan pertumbuhan juga merupakan kombinasi dari terjadinya malnutrisi energi, protein, dan defisiensi beberapa zat gizi mikro mulai dari janin hingga anak berusia dua tahun.

Adapun, ketua Poysandu RW 01 Desa Gunung Lurah juga mengatakan bahwa tahun sebelumnya sebenarnya penyebab stunting adalah sanitasi yang buruk karena masih banyak rumah warga yang tidak memiliki septic tank. Tetapi sekarang sudah banyak warga Gunung Lurah yang memiliki septic tank drumah.

Hasil yang saya dapatkan setelah melaksanakan program adalah banyak ibu yang memberikan MpAsi berupa buah seperti pisang dan pepaya, untuk makanan seperti nasi yang dilembutkan dengan sayur bening/katuk. Hambatan yang di dapatkan adalah kurangnya efisien dalam melakukan pelatihan MpAsi karena kondisi Pandemi Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. (saw)


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, St, M.Eng.

Beri komentar :
Share Yuk !