Erna Husein Dikukuhkan jadi Bunda Literasi Banyumas

PURWOKERTO-Erna Sulistyawati Achmad Husein dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2023. Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (4/3) di Halaman Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas.

Pengukuhan ini bersamaan dengan pembukaan lomba bercerita dan penulisan artikel populer. Kegiatan sebagai upaya untuk terus meningkatkan minat baca di Kabupaten Banyumas.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Banyumas, Joko Wikanto mengatakan, Berdasarkan kajian kegemaran membaca yang dilakukan Peprpusnas Tahun 2019 tingkat Kabupaten Banyumas sebesar 63 %. Untuk itu, perlu pemacu agar kegemaran membaca terus menungkat melalui keberadaan Bunda Literasi.

Joko berharap keberadaan Bunda Literasi bisa menjadi motivator untuk seluruh stakeholder terus menebarkan virus gemar membaca, yang selanjutnya diturunkan kepada kecamatan dan desa-desa di Kabupaten Banyumas.

“Ibu Erna Husein sosok yang tepat, kerena Beliau juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK yang mempunyai jaringan sampai tingkat dasa wisma, sehingga program kerja untuk meningkatkan minat baca selaras dengan program PKK,” kata Joko Wikanto.

Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta Dinas Arpusda untuk mendongkrak minat baca. Dengan berinovasi memberi kemudahan pembuatan kartu perpustakaan dan peminjaman buku.

“Mudah-mudahan dengan pengukuhan Bunda Literasi dan inovasi yang terus dilakukan dinas Arpusda dapat meningkatkan kegiatan literasi di tengah masyarakat Banyumas,” kata Husein.

Bunda Literasi Kabupaten Banyumas, Erna Husein mengatakan, ini menjadi tantangan bagi dirinya, terutama dalam upaya untuk mengembangkan budaya baca dan pembudayaan perpustakaan di Kabupaten Banyumas.

“Kegemaran membaca bukan bawaan sejak lahir, melainkan harus dipupuk dan bina setelah anak dilahirkan. Untuk itulah keluarga sebagai salah satu unit terkecil yang ada di masyarakat yang dapat menjadi kunci untuk membangun kemampuan literasi. Peran ibu sebagai perpustakaan pertama bagi anak-anak sangat strategis dalam mendorong pengembangan kegemaran membaca terhadap anak,” katanya

Dia betekad melalui sosialisasi di PKK, nantinya di setiap keluarga disediakan wadah sumber informasi yaitu perpustakaan keluarga meski dalam jumlah terbatas. (prs/mas)

Beri komentar :
Share Yuk !