Gelombang Pasang Disertai Angin Kencang Rusak 21 Rumah di Indramayu

INDRAMAYU – Gelombang pasang disertai angin kencang menerjang 21 unit rumah warga di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya rumah tersebut ambruk dan rusak.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar di Indramayu, Selasa (3/1).

Menurutnya, 21 unit banguan yang rusak kebanyakan ambruk bagian dinding. Sebagian lagi bahkan rata dengan tanah usai diterjang gelombang pasang.

Gelombang pasang tersebut, lanjut dia, terjadi pada akhir 2022. Rumah warga yang persis berada di samping bibir pantai bisa terdampak karena gelombang pasang berlangsung hingga beberapa hari.

“Karena berjarak hanya beberapa meter dari bibir pantai, sehingga setiap kali ada gelombang pasang dipastikan terdampak. Namun kali ini yang terparah,” ungkapnya.

Dikatakan Oce, sedikirnya ada 384 jiwa dari 118 KK yang terdampak gelombang pasang. Mereka terpaksa ke rumah kerabat yang terdekat untuk mengungsi.Fasilitas umum juga digunakan warga yang terdampak untuk mengungsi.

Pemerintah Kabupaten Indramayu, kata Oce, saat ini sedang berupaya melakukan pendataan guna merelokasi rumah warga yang menjadi langganan bencana gelombang pasang.

“Atas instruksi Bupati Indramayu 118 KK tersebut diminta untuk direlokasi. Tapi saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait,” pungkasnya. (antara/jpnn)

Beri komentar :
Share Yuk !