PURWOKERTO – Menghadapi tahun politik, Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof Dr Akhmad Sodiq, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri untuk berhati-hati dalam bermedia sosial, terutama saat berfoto bersama.
Rektor Sodiq menekankan pentingnya menjaga netralitas, khususnya ketika berfoto dengan menggenggam tangan tanpa menggunakan jari.
Hal ini dilontarkan sebagai upaya mencegah interpretasi yang dapat mengarah kepada pasangan calon tertentu dalam konteks pemilihan.
“Sekarang dalam foto harus seperti ini, tidak ada jari. ASN dan TNI/Polri harus hati-hati saat berfoto di tahun politik,” ungkap Prof Dr Akhmad Sodiq usai membuka acara Bawaslu Ngampus di aula FIB Unsoed Karangwangkal, Purwokerto, pada Jumat, 17 November 2023.
Rektor juga memastikan bahwa seluruh ASN di lingkungan perguruan tinggi negeri yang dipimpinnya telah diberikan peringatan untuk berhati-hati dalam mengabadikan momen melalui foto pada setiap kesempatan.
“Jadi, jelas bahwa ASN, TNI, dan Polri harus tetap netral dalam pemilu 2024 mendatang,” pungkas Prof Dr Akhmad Sodiq, menegaskan komitmen menjaga netralitas dalam konteks pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang.
Kepada mahasiswa Rektor juga berpesan, jika jadi pemilih pasti beda dengan yang bukan mahasiswa.
” Mahasiswa itu memiliki higher order thinking skill, selalu diasah untuk critical thinking, dan logical frame work, ” Ujar Ahmad Sodik.
Menurutnya, memilih tak sekedar mencoblos tapi menentukan masa depan. Mahasiswa harus jadi agen pembaharu di masing-masing wilayah.
Bersama Bawaslu mahasiswa diharapkan dapat ikut serta mewujudkan pemilu bermartabat dan berkualitas.
