PURWOKERTO – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 tahun 2021, Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jawah Tengah akan menyelenggarakan seleksi daerah (selekda) untuk pemusatan latihan daerah (pelatda) pada bulan Januari 2021.
Pelaksanaan selekda itu sendiri akan diadakan di Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas pada 9-10 Januari 2021 dan 15-16 Januari 2021.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi dan evaluasi tahun 2020 pengurus ABTI Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Senin (28/12) malam.
Menurut Ketua Pengkab ABTI Banyumas, Wikan Agung Winasis, dengan diselenggarakannya kembali selekda untuk pelatda PON Ke-20 oleh Pengprov ABTI Jateng, maka tim bola tangan PON hasil selekda tahun 2019 secara otomatis telah dibubarkan.
“Memang sangat aneh adanya pembentukan kembali tim baru bola tangan Jateng untuk PON ke-20, namun karena ini keputusan Pengprov sehingga mau tidak mau kita harus mengikutinya,” katanya.
Untuk itu, Pengkab ABTI Banyumas telah memutuskan mengirim empat atlet putra dan empat atlet putri sesuai keputusan yang diambil pengprov ABTI Jateng untuk mengikuti selekda.
Selain mengirim delapan atlet tersebut, dua atlet bola tangan Banyumas yang menjadi tim inti Jateng yaitu Pratama Gilang C. R dan Anisa Dwi Rahmawati juga turut dalam pemanggilan atlet Pengprov ABTI Jateng.
“Saya berharap kedelapan atlet yang dikirim mengikuti selekda agar benar-benar bisa membawa nama baik Banyumas, dan saya berharap jangan membuat malu pengurus ABTI Banyumas untuk yang kedua kalinya,”pungkasnya.
Nama kedelapan atlet itu akan segera dikirim ke Pengprov ABTI Jateng sebelum 3 Januari 2021.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas terkait penunjukkan Kabupaten Banyumas sebagai tempat selekda untuk pelatda PON ke-20, persiapan Popda, Kejurprov, Pra Porprov 2021, dan rencana tim bola tangan PON beberapa daerah akan latih tanding di Banyumas serta evaluasi kegiatan ABTI Banyumas selama tahun 2020.
“Selama pandemi covid 19 di tahun 2020, kegiatan praktis hanya latihan dan sosialisasi bola tangan ke sekolah menengah tingkat atas yang sudah kita jalankan. Dan sosialisasi akan kita lanjutkan ke sekolah menengah pertama di tahun 2021,” ujarnya.
Sebelum melakukan rapat koordinasi, para pengurus ABTI Banyumas melihat secara langsung latihan terakhir tahun 2020 para atlet bola tangan Banyumas di score stadium Dukuh Waluh, Purwokerto.
Sementara pengurus ABTI Banyumas lainnya Yanuar Adi Pradana juga berharap agar atlet bola tangan Banyumas yang akan mengikuti selekda sebisa mungkin memanfaatkan kesempatan ini.
“Saya berharap para atlet yang dikirim ke selekda bisa menunjukkan kemampuannya agar bisa lolos memperkuat tim Jateng di PON nantinya,” tandasnya.
Pelaksanaan selekda untuk pelatda PON ke-20 baik di Kabupaten Banyumas akan diikuti oleh 9 Kabupaten/Kota yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang.
Sedangkan selekda di kota Semarang diikuti oleh atlet dari 13 Kabupaten / Kota yaitu Kendal, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan, Kota Semarang, Kabulaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar.(Saw)
