Bupati Cilacap : Tahun 2021 Sebagai Tahun Pematangan Adaptasi 

APEL PAGI : Bupati Cilacap saat memimpin apel pagi di awal tahun mengatakan tahun 2021 penuh tantangan untuk adaptasi yang semakin matang. (Istimewa)

CILACAP – Tahun 2021 disebut sebagai pematangan adaptasi kebiasan baru. Artinya penerapan pola kehidupan baru sebagai dampak dari pandemi Covid-19 harus semakin ditingkatkan.

Demikian disampaikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat apel pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap mengawali kegiatan kedinasan di awal tahun 2021.

Apel pagi diawal tahun yang dilaksanakan di halaman halaman pendapa Wijayakusuma Cakti dengan penerapan protokol kesehatan tersebut diikuti oleh karyawan dan karyawati Sekretariat Daerah. Serta dihadiri oleh Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, para kepada OPD dan BUMD.

“Kenapa disebut adaptasi, karena sepanjang tahun 2020 lalu seluruh dunia dihadapkan dengan situasi yang sangat sulit. Ekonomi terguncang, instalasi kesehatan kewalahan, sekolah serta lembaga pendidikan lainnya diliburkan, kegiatan sosial dan keagamaan banyak yang terganggu atau tertunda dan urusan pemerintahan dalam hal pelayanan masyarakat harus mencari model atau metode baru,” kata Bupati.

Ingatkan Bahaya Virus Baru Mutasi Covid-19

Bupati mengingatkan juga akan bahaya virus baru yang merupakan mutasi dari Covid-19 yaitu VUI-202012/01. Dengan gejala yang sama dengan Covid-19, virus ini 70% lebih kuat daya transmisinya antar manusia.

“Hal ini menyebabkan penyebaran Covid-19 semakin cepat, sehingga kedepannya semakin penuh tantangan dan penuh perjuangan untuk adaptasi yang semakin matang,” tandasnya.

Menurutnya, semangat Bangga Mbangun Desa bisa menjadi pilar-pilar dalam beradaptasi, karena didalamnya mencakup empat aspek dalam pembangunan, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Sosial Budaya.

“Pada pilar Kesehatan kita harus siap dalam keadaan apapun, untuk menghadapi Covid-19 ini termasuk siap dalam 3T, Testing, Tracing and Treatment. Ini adalah upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 selain 3M, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan,” ujar Bupati.

Bupati berpesan kepada seluruh peserta apel untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat dan menjadikannya budaya hidup.

“Hidup sehat harus menjadi budaya hidup dan hidup sehat harus menjadi patok budaya baru dalam menghadapi wabah Covid-19 ini,” pungkasnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !