PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto meminta maaf kepada semua pelanggan kereta api yang terkena gangguan perjalanan akibat mogoknya lokomotif KA Fajar Utama Solo (KA 88). Insiden ini mengakibatkan keterlambatan beberapa kereta api yang melintasi wilayah Daop 5 Purwokerto.
Pada pukul 09.30 WIB, Daop 5 Purwokerto menerima informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA bahwa lokomotif CC 2039509 KA Fajar Utama Solo (KA 88) kehilangan tenaga saat berada di notch 8 di jalur antara stasiun Prupuk dan Linggapura.
Dampak dari kejadian ini adalah beberapa perjalanan kereta api jarak jauh yang melintasi wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami keterlambatan, di antaranya:
KA Fajar Utama Solo (KA 88) dengan rute stasiun Pasar Senen-Solo Balapan mengalami keterlambatan 143 menit.
KA Argo Semeru (KA 18) dengan rute stasiun Gambir-Surabaya Gubeng mengalami keterlambatan 32 menit.
KA Kamandaka (KA 176) dengan rute stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Cilacap mengalami keterlambatan 35 menit.
KA Fajar Utama Jogja (KA 141) dengan rute stasiun Yogyakarta-Pasar Senen mengalami keterlambatan 15 menit.
KA Bengawan (KA 246) dengan rute stasiun Pasar Senen-Purwosari mengalami keterlambatan 37 menit.
KA Joglosemarkerto (KA 167) dengan rute stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan mengalami keterlambatan 26 menit.
KA Joglosemarkerto (KA 162) dengan rute stasiun Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng mengalami keterlambatan 30 menit.
Wakil Presiden Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api. “Selanjutnya, KAI Daop 5 mengambil tindakan untuk mencegah penambahan keterlambatan dengan mengganti lokomotif dengan seri CC 2061326.
Bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan dengan KA Sawunggalih dan Bogowonto, KAI juga memberikan kompensasi berupa layanan pemulihan. Hal yang sama juga berlaku bagi pelanggan yang menunggu kedatangan kereta yang mengalami keterlambatan di Stasiun Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen, dan Kutoarjo,” jelas Daniel.
