KADIN Kawal Kebijakan Pemerintah Agar Tepat Sasaran

Sekjen Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Banyumas Muhammad Arsyad (berbaju batik)

PURWOKERTO– Pandemi covid 19 yang melanda dunia telah mengakibatkan kontraksi pada dunia usaha. Kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat secara otomatis berdampak pada kegiatan ekonomi.

Sekjen Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Banyumas Muhammad Arsyad Dalimunte mengungkapkan, organisasi memiliki peran strategis dan penting, kaitannya dengan mendorong sekaligus mengawal kebijakan pemerintah.

Kadin yang didalamnya mewakili banyak sektor usaha, juga melakukan komunikasi aktif dengan pemerintah. ” Banyak aspirasi sekaligus masukan dari pelaku usaha, ini yang kami komunikasikan dengan pimpinan pusat hingga pemerintah,” ujar Arsyad.

Hasilnya pemerintah juga mengeluarkan kebijakan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu program tersebut yakni Pemulihan ekonomi Nasional ( PEN).

Dalam kebijakan tersebut banyakprogram yang diakses, diantaranya subsidi bunga, restrukturisasi pinjaman, bantuan bagi UMKM, hingga bantuan bagi para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

DIsini, pemerintah mendorong sektor konsumsi atau daya beli masyarakat, disisi lain pemerintah juga mendorong produktifitas pelaku usaha.

Sedangkan bagi koperasi ada pula program dari LPDB yang difokuskan untuk koperasi.

Lebih lanjut diungkapkan, kebijakan pemerintah yang sudah cukup bagus harus senantiasa dikawal bersama. Selain harus tepat sasaran juga harus tepat guna agar benar- benar produktif.

” Diawal pandemi bahkan pertumbuhan ekonomi sempat minus hingga 5 persen, namun situasi kini perlahan mulai membaik, karena pemerintah juga tidak sepenuhnya melakukan lock down total. Tetapi faktor kesehatan tetap diutamakan, dan ekonomi juga harus berjalan,” terangnya.

Berkaitan dengan pandemi covid 19 yang terjadi, Kabupaten Banyumas sendiri, jika dilihat secara pontensi, itu memiliki potensi yang sangat besar. INi juga bisa menjadi bekal optimisme bahwa masyarakat Banyumas juga bisa menghadapi pandemi yang tengah terjadi.

selanjutnya, potensi yang ada ini harus didukung oleh SDM yang mumpuni dan mampu mengolah potensi tersebut. Selain itu kolaborasi antar pihak, baik pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat juga harus saling bahu membahu, sesuai dengan peran masing-masing.

Kolaborasi tersebut akan semakin memperkuat langkah agar kita semua bisa keluar dari pandemi. Saat ini Birokrasi juga sudah sangat terbuka,dan tidak berjarak dengan masyarakat, sehingga berbagai program yang diterapkan pemerintah harapannya bisa dilaksanakan secara maksimal. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !