Kegiatan Grebeg Sura 2021 Ditiadakan

Sedekah bumi melibatkan massa sebelum pandemi, sehingga tidak memungkinkan digelar saat wabah corona virus/ ISTIMEWA

BANYUMAS-Setiap tahun Desa Kedunggede Kecamatan Banyumas menyelenggarakan tradisi di bulan Sura pada penanggalan Jawa. Namun, dengan adanya wabah corona virus. Di tahun 2020 kegiatan ditiadakan.

Bahkan untuk tahun anggaran 2021. Pemerintah desa pada APBDes kembali tidak menganggarkan untuk acara Sura. Dengan pertimbangan masih masa pandemi.

“Tradisi Sura, selang seling. Tahun 2020 harusnya Grebeg Sura. Terus tahun 2021 ini, wayangan. Seterusnya bergantian antara grebeg dan wayang. Adanya wabah, tradisi ditiadakan semua,” kata Kepala Desa Kedunggede Sabarudin, Jum’at (26/3).

Adat istiadat ketika Sura tidak dapat dipisahkan dari massa. Hampir seluruh warga di desa terlibat. Seperti pada Grebeg Sura. Semua RT mengumpulkan hasil bumi untuk dijadikan gunungan dan diarak keliling desa.

Praktis, ketika grebeg sura dihelat. Massa yang banyak dan tidak memungkinkan untuk jaga jarak melanggar protokol kesehatan corona virus.

Sabarudin berharap wabah segera berakhir. Sehingga, tradisi Sura bisa digelar kembali. Terlebih kini sedang digaungkan wisata di wilayah Kecamatan Banyumas.

Tradisi Sura bisa menjadi salah satu wisata yang ditawarkan dalam destinasi. Sehingga, menambah daya tarik tersendiri di desa.

“Tradisi di desa masih kuat. Ketika grebeg sura, warga suka rela mengumpulkan hasil bumi. Sedekah bumi untuk keberkahan semua,” tandas Sabarudin. (fij)

Beri komentar :
Share Yuk !