Kerap Dirazia, Nenek Gelandangan Tetap Membandel

BERKELIARAN: Satpol dan Kasi Trantib Kecamatan Banyumas memperingatkan gelandangan.

BANYUMAS-Aparat sudah berulangkali menertibkan seorang nenek gelandangan di komplek Alun-alun Banyumas. Namun, gelandangan tersebut tetap kembali.
“Nenek itu adalah orang yang sama dengan orang yang pernah kita tertibkan dulu,” jelas Satpol PP Kecamatan Banyumas Sumaryo, Kamis (29/4).

Tuna wisma itu bandel. Peringatan dari aparat seolah tidak diindahkan. Setelah dirazia, hanya berganti lokasi untuk tinggal dan masih di sekitar alun-alun.
Keberadaan nenek gelandangan terus dipantau. Agar tidak mengganggu ketertiban dan kebersihan. Sebab, selalu membawa barang bekas dan sampah dalam jumlah banyak.

Di siang hari, nenek itu berjalan mengitari alun-alun. Lalu menghampiri pengunjung dan mengulurkan tangan mengemis meminta uang.
Tuna wisma itu seolah menyadari tengah diperhatikan aparat. Dengan tergesa nenek berjalan keluar dari alun-alun. “Ingin buang air besar,” dalih tuna wisma pada Kasi Trantib dan Satpol PP.
Aparat menghimbau kepada pengunjung Alun-alun Banyumas, agar tidak memberikan uang kepada nenek tersebut ketika meminta.

“Supaya tidak betah di alun-alun, pengunjung tidak usah memberi uang kalau nenek itu minta. Uangnya banyak, bisa untuk membeli seng,” himbau Sumaryo.
Sebelumnya, gelandangan telah ditertibkan karena tinggal di bawah monumen pesawat Alun-alun Banyumas. (fij)

Beri komentar :
Share Yuk !