KKN Mandiri IAINU Kebumen Prioritaskan Pencegahan Covid

BANYUMAS-Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Desa Gumelar Lor Tambak Banyumas melakukan berbagai kegiatan penanganan COVID-19 yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Mulai dari membentuk relawan Gugus Desa Tanggap COVID-19, yang diketuai oleh Kepala Desa, dengan wakil dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta anggota dari BPD, ketua RT, ketua RW, tokoh-tokoh masyarakat, hingga pendamping profesional.

Asih Maghfuroh, mahasiswi KKN Mandiri dari IAINU Kebumen mengatakan, sejumlah tugas yang diemban oleh relawan Gugus Desa Tanggap COVID-19, antara lain membuat papan informasi pencegahan, membagi-bagi masker, penyemprotan dis-infektan diberbagai tempat-tempat, dan karantina desa bagi warga yang pulang dari luar daerah/kota. Selain itu, juga bertugas melakukan pendataan dan sosialisai kepada warga terutama dari kelompok yang rentan tertular penyakit, baik dari kelompok Lansia, Ibu Hamil, Bayi Baru Lahir serta Balita.

“Guna mencegah peneyebaran virus COVID-19, kita harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan dan selalu menerapkan rotokol kesehatan yaitu memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir baik sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas,” kata Asih dalam acara sosialisasi edukasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Pelayanan Kesehatan Desa (PKD) Desa Gumelar Lor Tambak Banyumas.

SURVEI : Wakil Bupati Banyumas mensurvei kesiapan kampung siaga candi di Desa Gumelar Lor Kecamatan Tambak

Selain kegiatan Gugus Desa Tanggap COVID-19, Desa Gumelar Lor juga telah membuat program Kampung Siaga Candi, yang bertujuan untuk membangkitkan kesadaran warga dalam melakukan upaya pencegahan atau antisipasi penyebaran virus COVID-19. “Program ini penting dalam menyiapkan masyarakat menghadapi tatanan hidup baru (new normal). Bentuk persiapan yang telah dilakukan mulai dari menyediakan tempat cuci tangan di setiap rumah dan tempat umum, penerapan protokol kesehatan di warung dan pos kampling,” kata perangkat Desa Gumelar Lor, Sarwo Edy Peni.

Sekdes Desa Gumelar Lor, Karyanto menambahkan, pihaknya juga melakukan pembagian bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Gumelar Lor, yang rutin disalurkan pada penerima setiap bulan.

Menurutnya, pelaksanaan penyaluran BLT Dana Desa sudah sampai tahap 4 pada bulan Agustus lalu, total khusus untuk dana BLT sendiri sebesar Rp. 360.000.000, berjumlah 325 data KK, dan sejauh ini Desa sudah mengeluarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) kurang lebih sebesar Rp. 586.230.466.

“Semuanya dialokasikan untuk Pencegahan dan Penanganan Covid-19, mulai dari pembentukan Posko Gugus Tanggap COVID-19, Program Kampung Siaga Candi serta pembagian BLT Dana Desa dengan secara optimal dan tepati sasaran,” pungkasnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !