Kuliah Pakar, Penulisan Karya Ilmiah Akhir, Dorong Ciptakan Perawat yang Kreatif dan Solutif

PURWOKERTO – Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menggelar Kuliah Pakar bertajuk “Penulisan Studi Kasus, Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners, Pembuatan Rancangan Inovasi, Penerapan EBP” yang diikuti 196 mahasiswa Profesi Ners bertempat di Aula Syamsuhadi Lt. 10 pada, Senin (18/12/2023).

Acara tersebut turut mengundang pembicara yang ahli dibidangnya diantaranya Dr. Eko Winarto, M.Kep., Ns., Sp.KMB selaku pembicara pertama, Ns. Nur Isnaini, M.Kep selaku pembicara kedua dan Ns. Agus Santosa., M.Kep selaku pembicara ketiga.

Dekan FIKES Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah dalam sambutanya membuka acara dan menyampaikan penulisan karya ilmiah menjadi suatu produk dalam memenuhi syarat profesi ners oleh sebab itu adanya acara ini bertujuan untuk memfasilitasi para mahasiswa dalam proses kepenulisan

“Karya ilmiah menjadi produk bagi mahasiswa profesi ners khususnya untuk memenuhi syarat penilaian dan kelulusan tentunya. Oleh karena itu, kami berupaya memfasilitasi dan membimbing para mahasiswa untuk menciptakan produk-produk inovasi yang dapat menjadi ide dalam mengembangkan dunia medis dan sains, dengan memberikan pemahaman terkait kepenulisan dan sistematika dari karya ilmiah itu sendiri,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua Program Studi Profesi Ners Ns. Nur Isnaini, S.Kep., M.Kep menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mensosialisasikan apa saja yang bisa dilakukan oleh mahasiswa terkait dengan penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN). Oleh karena itu, kami menghadirkan pembicara yang tidak hanya dari internal tapi juga ada dari Rumah Sakit untuk memberikan edukasi terkait penerapan Evidence-Base Practice (EBP).

“Melalui karya tulis ilmiah ini mahasiswa ners dapat mencapai outcome program studi ners dalam meningkatkan pelayanan keperawatan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi perawat yang kreatif dan solutif dalam perkembangan di era teknologi ini” tambah Ns. Nur Isnaini.

Sementara itu, salah satu pemateri Ns. Agus Santosa menyampaikan penekankan pada mahasiswa ners untuk mengedepankan solusi pada saat pemberian layanan kesehatan yang memanfaatkan inovasi di dalamnya.

“Mahasiswa harus cerdas dalam berpikir, mempunyai solusi terhadap suatu masalah. Dalam pelayanan keperawatan, terkadang hal sepele yang memakan waktu dalam pelayanan dapat mempengaruhi produktifitas perawat dalam pemberian asuhan keperawatan” pungkasnya.(qbi/chy)

Beri komentar :
Share Yuk !