Forum Guru Nol Formasi P1 Tahun 2021 Tuntut Diangkat Jadi ASN PPPK

SEMARANG – Ratusan Guru dari berbagai daerah menggelar aksi didepan kantor Gubernur Jateng, Kamis 21 Desember 2023. Mereka menuntut agar bisa diangkat sebagai ASN PPPK. Apalagi forum guru P1 (prioritas 1) merupakan guru yang sudah lulus test/passing grade.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banyumasekspres.id Pada Tahun 2021, seleksi pengadaan ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru di Provinsi Jawa Tengah menghasilkan 10,099 Guru lolos passing grade. Namun, kebijakan “Growth Method” dan keterbatasan anggaran membuat 4101 Guru Prioritas 1 (P1) belum berformasi hingga tahun 2023.

Permasalahan ini terjadi karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai tidak mematuhi KEPMENPANRB Nomor 158 Tahun 2023 dan mengajukan formasi di bawah kebutuhan sebenarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menolak isi KEPMENPANRB dan surat edaran MENPANRB yang mengatur kebutuhan ASN dengan prinsip “ZERO GROWTH”, serta tidak memaksimalkan DAU yang seharusnya digunakan untuk pengadaan dan pengangkatan P3K guru.

Sehingga, dari 6951 formasi yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui PMK 212, hanya 1500 yang diusulkan, meninggalkan 4101 Guru P1 belum berformasi dan tidak sesuai dengan program pengadaan 1 juta guru.

Menurut salah satu guru dari Banyumas Aziz mengungkapkan, dalam rangka penuntasan P1 Provinsi Jawa Tengah tahun 2024, diharapkan penerapan PMK 212 sebagai keniscayaan. Dengan dasar hukum PP No 19 Tahun 2007 dan KEPMENPANRB Nomor 158 Tahun 2023, dapat dilakukan penempatan P1 di satminkal sekolah negeri dan sistem DPK apabila terdapat kelebihan guru. Skema penuntasan ini diharapkan dapat memanfaatkan 32 formasi yang melebihi jumlah guru P1 pada beberapa jabatan di tahun 2023.

Tuntutan aksi ini dilandaskan pada prinsip bahwa dalam kekosongan guru, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah wajib menyediakan guru pengganti, sesuai dengan ketentuan yang ada.

Dengan adanya solusi ini, diharapkan masalah P1 Guru yang belum berformasi dapat segera teratasi demi kelancaran proses pembelajaran di Provinsi Jawa Tengah.

Sedikitnya 100 guru dari Banyumas berangkat menuju Semarang untuk menyuarakan aspirasi tersebut.

Beri komentar :
Share Yuk !