Madrasah Tarjih PK IMM Buya Hamka UMP, Menjawab Tantangan Kontroversi Penentuan Bulan Ramadhan

PURWOKERTO – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), menggelar acara Madrasah Tarjih yang sukses menarik perhatian mahasiswa dan aktivis umum.

Acara ini diselenggarakan di Masjid KH Ahmad Dahlan pada Sabtu (23/03/2024) dengan tema “Pandangan Tarjih Muhammadiyah Terhadap Perbedaan Awal Penentuan Bulan Ramadhan”.

Acara ini turut dihadiri oleh para pembicara yang ahli di bidangnya, antara lain Ustadz Aman Nurkhayanto, S.Ag., M.Pd (Ketua MPKSDI PDM Banyumas) dan Ustadz Choirul Anam (Ketua Majelis Tarjih PDM Banjarnegara & Pakar Ilmu Falak).

Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Kesilaman PK IMM Buya Hamka Immawan Asidiq Pamungkas mengatakan, madrasah Tarjih ini menjadi salah satu Program Kerja Unggulan dari Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman IMM Buya Hamka bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai metode penentuan awal bulan dalam Islam.

“Diharapkan acara ini dapat menghasilkan kader Muhammadiyah yang mampu menghargai perbedaan dan menjaga persatuan umat Islam di tengah keragaman pendapat terkait penentuan awal bulan Ramadhan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan Madrasah Tarjih ini bertujuan agar mahasiswa, khususnya kader Muhammadiyah, mampu menjawab permasalahan yang menjadi perdebatan di masyarakat umum.

Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Isti’anah Lc MHum juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap Madrasah Tarjih akan terus menjadi identitas dan memberikan warna baru dalam bidang Tabligh PK IMM Buya Hamka.

“Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman keagamaan, tetapi juga memperkuat jaringan serta kontribusi positif mahasiswa dalam masyarakat,” jelasnya. (rif/tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !