PURWOKERTO – Banyumas pernah memiliki kejayaan lukisan, khususnya di wilayah Sokaraja. Kini kejayaan itu tinggal kepingan kepingan kecil meski masih ada yang bertahan. Bahkan upaya mengembalikan seni lukis Banyumas pernah dilakukan dengan galeri terpanjang di Asia.
Bukan berarti punah, namun upaya untuk membangkitkan kejayaan itu harus terus dilakukan.
Adalah Ari Nugroho seorang jurnalis televisi yang juga memiliki hobi melukis, kini menuangkan karya karyanya dalam seri lukisan Banyumas.
Lukisan tersebut ia tuangkan dalam industri fashion dengan kaos atau T Shirt sebagai medianya.
Beberapa seri lukisan Banyumas yang diangkat yakni Kampung Penderes, Kesenian Ebeg, Lengger, hingga Kampung Batik di Mruyung Banyumas.
Seri lukisan Banyumas mengangkat fragmen realitas yang mungkin saja masih terabaikan.
Ari Nugroho memilih kaos karena dinilai lebih simpel. Setiap orang bisa memakai dan menjadi kebanggaan.
Sebuah fragmen yang mengangkat realitas lebih memiliki konektivitas dengan khalayak.
Sebab ada nilai historis dan kearifan lokal yang menjadi nilai unik.
Pada seri Kampung Penderes misalnya, Ari menuangkan gambaran aktivitas para Penderes hingga suasana perkampungan dan para ibu yang memasak gula di dapur.
Salah satu produk unggulan Banyumas adalah gula merah. Ribuan ton gula merah di ekspor ke luar negeri.
Tak sekedar menuangkan karya lukis yang bisa dinikmati setiap orang. Karya ini juga sekaligus harapan agar kesejahteraan para Penderes nira bisa terangkat.
Dalam waktu dekat Ari Nugroho akan merilis karya tersebut dan di iringi dengan karya karya lainnya.
Seri lukisan Banyumas pada kaos juga bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai potensi Banyumas.
Potensi yang harus benar-benar diangkat, menjadi ikon dan identitas. Bahkan menjadi jalan kesejahteraan bagi warganya.
Alumnus Fisip Unsoed yang juga berasal dari Banyumas ini berpesan. Bahwa kita sendiri yang akan mengangkat nilai dan potensi yang ada.
Ditengah era yang makin terbuka dan persaingan yang makin ketat, maka diperlukan rumusan untuk mengangkat dan mengembalikan kejayaan yang pernah dimiliki Banyumas.
