Ketua Panitia Pameran Adnan Setyoko S.Pd M.Pd
PURWOKERTO – Institut Teknologi Telkom ( IT Telkom) Purwokerto menggelar Pameran Seni Internasional selama dua hari. Pameran dengan tema Post Human itu digelar di Galeri Satria Gedung DSP IT Telkom dan Heterospace Purwokerto, Mulai Senin 30 – Jumat 3 Februari 2023.
Ketua Panitia sekaligus dosen di IT Telkom Adnan Setyoko S.Pd M.Pd mengungkapkan, pameran tersebut diikuti oleh seniman dari dalam negeri dan luar negeri. Sedikitnya 185 karya yang dipamerkan.
Pameran kali ini merupakan giat kedua. Tahun lalu, pameran hanya digelar di Galeri Satria, namun kali ini di pecah menjadi dua tempat, yakni di Heterospace dan Galeri Satria Kampus IT Telkom.
Di Galeri Satria sendiri terdapat 45 karya yang ditampilkan. Beberap karya tersebut diantaranya karya Ricky Nugroho, James Stanton dari US dengan judul Grantoons, Mr Gong dari Hongkong dengan judul Untitled, ada juga dari Lavette USA dengan judul Conditioned, Maritayama dari Tokyo dengan judul Kamakura.
Secara keseluruhan,tema yang ditampilkan yakni mengangkat tema besar invected. Invected dalam artian, orang tidak hanya terinveksi virus, namun juga dalam ruang lingkup sosial.
Dimana pada saat ini, orang saling bertemu diruang publik, namun tidak saling menyapa dan hanya saling menatap layar gadget. Ini juga menjadi kritik sosial terhadap situasi yang berkembang saat ini.
” Meskipun dua tahun lalu kita terinveksi pandemi secara kesehatan, namun cakupan tema dari pameran kali ini lebih luas, ” terangnya.
Pada era saat ini manusia juga sangat mudah terinvesksi atau bahkan terhasut dengan berbagai kabar yang tersebar di dunia maya,atau isu isu yang tersebar di media sosial. Hal tersebut direspon oleh para senimanl, untuk menangkap gejala gejala tersebut dan dituangkan dalam karya.
Dalam pameran Post Human ini memang medianya poster, namun secara teknis bisa menampilkan banyak hal, baik fotografi, kolase, ilustrasi, dan lainnya.
Total seniman dari luar negeri yang mengirimkan karya berasal dari 20 negara, diantaranya Brunei, Australia, USA, Japan, Italia, Swedia, Prancis, Venzuela, dan China.
Sejumlah seniman dari beberapa negara rutin mengirimkan karya pada ajang pameran di IT Telkom. Termasuk pada pameran kali ini.
Dekan Fakultas Rekayasa Industri dan Desain IT IT Telkom Purwokerto Muhammad Fajar Sidiq S.T, M.T , mengatakan, pameran kali ini memang sengaja menggandeng seniman asing. Rupanya hal tersebut tidak menunjukkan bahwa Asia itu lebih rendah dari Barat atau sebaliknya. Namun dalam hal karya justru kita dapat berdiri sejajar dan sama menghasilkan karya yang spektakuler.
Pameran kali ini juga diikuti lebih banyak dan menapilkan karya yang lebih banyak pula. Harapannya selain memfasilitasi mahasiswa, beberapa karya tersebut dapat lebih mengemuka dan memberikan dampak edukasi kepada masyarakat.
