BANYUMAS – Kepolisian Sektor Wangon bekerja sama dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Polisi Rukun Warga (RW) melaksanakan patroli gabungan dan melakukan penertiban terhadap sekelompok anak punk dan pengamen di simpang empat Wangon pada Selasa (7/6/23).
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH, melalui Kapolsek Wangon AKP Wawan Dwi Leksono, S.Sos, menjelaskan bahwa langkah penertiban ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang merasa terganggu oleh keberadaan anak-anak punk tersebut yang dinilai mengganggu kenyamanan publik.
“Masyarakat sering mengeluhkan keberadaan mereka karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum. Oleh karena itu, kami melakukan penertiban dan memberikan pembinaan kepada mereka,” ujar Kapolsek.
Setelah dilakukan pembinaan, para anak punk tersebut dipulangkan ke rumah masing-masing. Kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, agar mereka tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang negatif.
Kapolsek menjelaskan bahwa patroli gabungan antara Anggota Polsek Wangon dan Koramil Wangon ini dilakukan secara rutin, terutama pada jam-jam rawan, guna mencegah terjadinya kejahatan dan gangguan keamanan lainnya di wilayah Wangon.
“Kegiatan patroli bersama ini merupakan upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga situasi wilayah agar tetap aman dan kondusif,” tambah Kapolsek.
Dalam pelaksanaan patroli gabungan ini, TNI dan Polri berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi warga Wangon. Hal ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara kedua institusi keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Diharapkan dengan adanya patroli rutin dan penertiban terhadap anak punk dan pengamen, situasi keamanan di Wangon akan semakin terjaga. Masyarakat diimbau untuk tetap berperan aktif dalam memberikan informasi kepada aparat keamanan jika menemui hal-hal yang mencurigakan, guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
